5 Pertengkaran Paling Panas yang Pernah Terjadi di Manchester United, Nomor 1 Libatkan Cristiano Ronaldo!

5 pertengkaran paling panas yang pernah terjadi di Manchester United menarik dikulik. Sebab, pertengkaran di klub sebesar Manchester United ini tentunya langsung jadi sorotan besar.

Ya, dunia sepakbola tidak pernah lepas dari berbagai drama di atas maupun di luar lapangan. Mulai dari drama pertandingan, percintaan pemain, hingga drama pertengkaran.

Siapa sangka sebuah tim penuh prestasi seperti Manchester United memiliki beberapa kisah pertengkaran yang terjadi di dalam klub. Belum lama ini, kita melihat bagaimana drama ketegangan antara megabintang Cristiano Ronaldo dengan tim dan pelatih mereka Erik Ten Hag.

Namun, sebelum itu, ada banyak kisah drama pertengkaran yang terjadi di dalam skuad berjuluk Setan Merah itu. Berikut, 5 pertengkaran paling panas yang pernah terjadi di Manchester United.

5. Paul Pogba vs Jose Mourinho

Ketegangan antara Paul Pogba dan Jose Mourinho sudah tidak asing lagi terdengar. Ketegangan antara keduanya sangat sering terdengar saat sama-sama di Old Trafford.

Ketegangan itu bermula ketika Mou mengusir Pogba pada sebuah sesi latihan lantaran Pogba dianggap tidak menghargai tim. Hal itu tampak lewat unggahannya di media sosial yang menghina tim pascakalah dalam sebuah pertandingan.

Selain itu, Mourinho menganggap Pogba adalah pemain yang lebih mementingkan gaya dibanding memenangkan pertandingan. Akibat konflik tak berkesudahan, Pogba hampir angkat koper dari Old Trafford.

Namun, hal itu akhirnya urung terjadi karena Mourinho justru yang harus pergi dari Man United. Lalu, sosoknya digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer.

4. Roy Keane dan Peter Schmeichel

Perseteruan antara legenda Setan Merah, Roy Keane dan Peter Schmeichel, terjadi ketika Manchester United tengah menjalani tour ke Asia dan menginap di sebuah hotel di Hong Kong. Keane mengakui bahwa dalam suatu malam, ia dan Schmeichel terlibat perkelahian saat dalam pengaruh alkohol.

Hal itu didasari atas ketidaksukaan Keane kepada Schmeichel karena kerap dikritik berlebihan saat tampil kurang baik. Beruntung, ketegangan di antara keduanya tidak jadi berlarut-larut setelah Sir Alex Ferguson berhasil mendinginkan mereka.

3. Zlatan Ibrahimovic vs Marcos Rojo

Perseteruan antara Zlatan Ibrahimovic dan Marcos Rojo bermula saat dalam sebuah pertandingan Liga Eropa pada 2016. Rojo tidak memberikan umpan kepada Ibrahimovic kala itu.

Tidak suka dengan hal itu, Ibrahimovic kemudian meneriaki Rojo dengan kalimat kasar berbahasa Inggris dan Spanyol. Perseteruan itu kemudian berlanjut hingga ke ruang ganti. Perseteruan mereka baru bisa dihentikan ketika sang pelatih kala itu Jose Mourinho turun tangan.

2. David Beckham vs Sir Alex Ferguson

Pertengkaran antara David Beckham dengan Sir Alex Ferguson terjadi pasca-kekalahan Setan Merah atas Arsenal di ajang Piala FA. Pada pertandingan itu, Beckham menjadi pemain yang paling disorot karena dianggap lalai membantu pertahanan yang membuat Man United kebobolan.

Ferguson marah besar kala itu dan menendang tumpukan sepatu di dekatnya. Nahasnya, sepatu itu terbang ke arah Beckham yang menyebabkan pelipis Beckham terluka.

Buntut dari pertengkaran itu, Beckham akhirnya memilih pergi ke Real Madrid. Hal itu tepatnya terjadi pada 2003.

1. Cristiano Ronaldo vs Ruud Van Nistelrooy

Pertengkaran antara Cristiano Ronaldo dan Ruud Van Nistelrooy merupakan awal dari akhir perjalanan karier Van Nistelrooy di Old Trafford. Pertengkaran ini bermula saat di sesi latihan Ronaldo dianggap terlalu individual dengan banyak menggocek bola kala Van Nistelrooy telah siap untuk menerima umpan dan mencetak gol.

Hal itu membuat Van Nistelrooy kesal dan langsung memarahi Ronaldo. Bahkan, menurut Alastair Campbell seorang teman dekat Sir Alex Ferguson, Van Nistelrooy sempat menendang dan mengumpat Ronaldo dengan kata-kata yang tidak pantas.

Pertengkaran ini berujung dengan perginya Van Nistelrooy. Sebab, dia tidak mau meminta maaf kepada Ronaldo setelah menghadap Sir Alex Ferguson.

Itulah 5 pertengkaran paling panas yang pernah terjadi di Manchester United.