Disingkirkan Rehan/Lisa, Pebulu Tangkis Cantik Malaysia Goh Liu Ying Pensiun
KUALA LUMPUR, iNews.id Pebulu tangkis cantik Malaysia Goh Liu Ying memutuskan pensiun. Keputusan itu dibuat setelah dia dan rekannya Chan Peng Soon dikalahkan ganda campuran Indonesia Rehan Naufal/Lisa Ayu di babak 32 Besar Malaysia Open 2023, Rabu (11/1/2023).
Goh Liu Ying mengungkapkan bakal gantung raket selepas tampil di Malaysia Open 2023. Kemudian, karena dikalahkan oleh Rehan/Lisa di babak pertama, itu menjadi laga penutup dalam kariernya selama 15 tahun berpasangan dengan Chan.
Chen/Goh menyerah di tangan duet ranking 12 dunia itu. Mereka tumbang lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-18, 15-21 dan 7-21.
Goh Liu Ying mengatakan dirinya dan Chan telah mengukir banyak sekali kenangan indah yang menjadi momen terbaik untuknya. Tak lupa, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang selalu diberikan para pecinta bulutangkis Malaysia selama ini padanya.
Terlalu banyak kenangan antara aku dan Peng Soon, tentu itu akan menjadi kenangan terbaik bagi saya, kata Goh Liu Ying dilansir Harian Metro, Rabu (11/1/2023).
Saya ingin berterima kasih kepada semua penggemar bulu tangkis Malaysia yang telah memberikan banyak dukungan kepada saya dan Peng Soon dalam situasi apapun. Saya berharap semua orang akan terus mendukung olahraga bulu tangkis, ujarnya.
Selama menjadi pasangan, Chan/Goh meraih prestasi terbaik mereka dengan menyabet medali perak di Olimpiade Rio 2016. Selain itu, mereka juga mencatatkan total 12 gelar sejak dipasangkan pada 2008 silam, termasuk Juara Asia 2010 dan Jepang Terbuka 2012.
Kemudian, mereka juga menjadi runner up di beberapa turnamen bergengsi lainnya, seperti di Malaysia Open 2013 dan 2016 serta All England 2017. Goh pun mengaku menyesal tak pernah juara di kandangnya sendiri selama kariernya.
Suporter selalu memberikan dukungan penuh, saya merasa sedikit kecewa karena tidak pernah menjuarai Malaysia Open. Hanya melaju ke final dan tampil sebagai runner-up. Menyedihkan, tapi saya tetap senang bermain di kandang sendiri, ujar pemain kelahiran Malaka, 30 Mei 1989 itu.