Sentra Kerajinan Kulit Modern Kini Ada di Garut, Bakal Dongkrak Kunjungan Wisatawan
Kabupaten Garut terkenal sebagai salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil produk kulit kenamaan di Indonesia. Kualitas olahan kulit asal Garut pun tak main-main, banyak tokoh-tokoh ternama yang mengakui kualitas dari kerajinan kulit Kabupaten Garut.
Salah satunya Poppy Dharsono, pengusaha dan perancang ternama di Indonesia ini baru-baru ini terinspirasi mendirikan sentra industri produk kerajinan kulit modern di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sentra industri produk kerajinan kulit modern yang berada di gedung Piazza Firenze itu bahkan digadang-gadang turut berkolaborasi dengan ahli internasional ternama.
Mulai dari Christian Garciel, desainer Prancis dari Hermes dan Pierre Balmain, serta Rebecca Sharp, mantan Acting President Gucci, untuk meningkatkan kualitas desain, branding, dan pemasaran global produk kulit Garut.
Pembukaan sentra industri produk kerajinan kulit modern di Kabupaten Garut itu juga turut dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.
Dia menyatakan, keberadaan gedung Piazza Firenze yang baru saja diresmikan sebagai sentra industri produk kerajinan kulit modern di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dapat menjadi destinasi wisata yang dapat menarik wisatawan datang ke Garut.
"Tempat ini tidak hanya dirancang ruang publik modern, tapi jadi destinasi wisata untuk mempromosikan produksi kulit Sukaregang yang sudah terkenal di mancanegara," kata Widiyanti, dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu, (22/1/2025).
Ia menuturkan, keberadaan sentra industri kulit Piazza Firenze di Garut merupakan langkah inovasi yang positif karena akan bisa mendongkrak kunjungan orang datang ke Garut.
Widiyanti menyebut, Kementerian Pariwisata akan berupaya mempromosikan tempat wisata belanja di Garut tersebut agar nanti semakin banyak orang dari dalam negeri maupun luar negeri ke Garut.
"Dari (Kementerian) Pariwisata akan mempromosikan menjadi wisata belanja," katanya.
Dia menyebutkan, selama ini tingkat kunjungan wisatawan ke Garut pada 2024 mencapai 3,3 juta orang. Adanya wisata belanja produk kulit itu diharapkan bisa menarik orang untuk datang ke Garut.
"Kami akan menggenjot jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara untuk datang ke sini, untuk belanja," katanya.
Ragamnya produk kulit dari Garut itu, kata dia, maka orang Indonesia tidak perlu belanja jauh-jauh ke luar negeri karena di Garut juga banyak produk yang bagus.
"Enggak usah belanja ke Eropa, ini sudah lebih bagus," kata Widiyanti sambil menunjukkan tas bahan kulit yang dipilihnya.
Tak hanya itu, sentra industri produk kerajinan kulit modern di gedung Piazza Firenze ini dirancang untuk mengembangkan potensi industri kulit Garut menuju standar internasional, menciptakan ekosistem yang mendukung UMKM lokal, dan menjadi destinasi wisata edukatif.