Pesan Menyentuh Ustadz Abdul Somad saat Santunan Anak Yatim
JAKARTA - Pendakwah kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) menghadiri acara syukuran kelahiran putra pertama pasangan Edwin Asis Mail-dr Ayu Widyaningrum, Alif Barra dan anak ketiga Juna Abimaya, di Gedung Juang Raya 2, Jalan Pangeran Hidayatullah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Acara santunan anak yatim ini dihadiri lebih dari 1.500 anak dari 53 panti asuhan yang datang dengan menggunakan 100 taksi kuning.
UAS memulai ceramah dengan menyatakan tasyakur yang dilakukan ini, merupakan cara yang paling benar dalam mensyukuri hari kelahiran anak.
“Orangtua yang mau mensyukuri nikmat anak, kelahiran, pernikahan dan nikmat apapun. Buatlah nikmat itu disyukuri dan dirasakan orang banyak, jangan hanya sekedar flexing harta,” ujar UAS dikutip, Selasa (21/1/2025).
Dikatakan UAS, dengan berbagi kepada anak yatim piatu keberkahan itu akan nyata adanya, berilah makan anak yatim atau orang miskin, maka akan dibalaskan dengan pahala yang berlipat-lipat dari Allah Ta”ala.
“Merayakan hari kelahiran sangat bagus dengan seperti ini. Ada banyak kebaikan di dalamnya. Ada Pembacaan Alquran, ada shalawat, ada doa bersama dan ada santunan buat anak yatim. Ini perlu dicontoh, tak perlu bermewah-mewahan,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Dalam ceramahnya, UAS juga menerangkan bahwa orangtua mempunyai 4 hak yang harus dipenuhi, memberikan pakaian, makanan, memberikan pendidikan, tempat tinggal dan perhatian.
“Sedang anak juga mempunyai kewajiban yaitu, taat, tidak berkata kasar , melaksanakan sholat dan senantiasa berbuat baik,”tuturnya.
Menurut UAS, lewat ucapan dan tindakan tersebut sangatlah bermanfaat untuk dilakukan dalam mensyukuri nikmat.
“Mudah-mudahan bapak dan ibu dokter diberikan kemudahan rezeki. Semoga ibu dokter dan bapak kedepannya bisa lebih banyak lagi berbuat kebaikan," tutup UAS.
Sementara itu, Dokter Ayu Widyaningrum mengatakan, cara ini dilakukannya agar anak-anaknya kelak ketika besar bisa mengikuti jejaknya untuk selalu berbagi kepada sesama terutama pada anak yatim dan piatu.
“Ini cara saya mengajarkan mereka untuk berbagi, untuk hidup tidak hedon dan rendah hati,” ujar Ibunda dari lima anak ini.
“Memilih Ustadz Abdul Somad karena disukai anak-anak. Di rumah anak-anak sering melihat potongan-potongan ceramah ustad yang ada di medsos,” tutup dr Ayu.