Viral, Kepala Desa Diduga Atur Pekerja saat Bikin Pagar Laut Tangerang

Viral, Kepala Desa Diduga Atur Pekerja saat Bikin Pagar Laut Tangerang

Nasional | okezone | Senin, 20 Januari 2025 - 16:49
share

JAKARTA - Pagar laut misterius yang membentang sepanjang 30,16 km hingga kini masih berdiri tegak di pesisir Laut Kabupaten Tangerang, Banten. Teka-teki siapa pemiliknya juga masih belum diketahui, kendati ada kelompok nelayan yang belakangan mengaku membangunnya untuk abrasi.

Di tengah panasnya persoalan pagar laut, beredar video seorang oknum kepala desa diduga terkait pemasangan pagar bambu misterius tersebut. Dalam video, ia tampak sedang mengatur para pekerja yang memasang pagar laut.

Pria yang ada di video yang viral di media sosial itu bernama Arsin, Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Namun, pria 50 tahun itu membantah tudingan miring yang mengaitkannya dengan pagar laut yang tengah disegel.

Arsin menyebut, videonya yang viral direkam dua tahun lalu saat bencana abrasi tengah masif. Kedatangannya kala itu adalah untuk melakukan sidak karena adanya laporan warga terkait aktifitas ilegal pemasangan bambu di bibir pantai.

"Video itu dua tahun lalu, kenapa saya ke pinggir laut. Jadi, ada beberapa RT/RW datang ke rumah, bilang katanya ada yang pasang bambu," katanya.

"Tujuannya, karena lihat yang kerja banyak, dia pengen kerja juga. Akhirnya saya datang ke sana, saya sidak sebagai kepala desa saya harus tau apa yang terjadi di desa saya. Karena ketika nanti ada yang mempertanyakan, jawaban tidak tahu itu bukan jawaban seorang kepala desa," imbuhnya.

 

Atas insiden ini, sejumlah warga melalui LBH Muhammadiyah melaporkan Kepala Desa Kohod ke Bareskrim Polri. Ia dilaporkan bersama 8 orang lainnya, salah satu di antaranya Sandy, seorang mahasiswa yang sempat mengaku pemasangan pagar dilakukan secara swadaya. Tuduhan pelaporan atas dasar berita kebohongan yang disampaikan terlapor kepada publik.

Sebelumnya, TNI Angkatan Laut, pada Sabtu 18 Januari 2025 lalu bersama masyarakat dan nelayan melakukan pembongkaran pagar laut yang berada di Pantai Tanjung Pasir dan berhasil merobohkan sejauh 2,2 kilometer. Namun, pada hari ketiga proses pembongkaran dihentikan sementara untuk dilakukan evaluasi.

Topik Menarik