Kisah Tragedi Fabio Cannavaro, Legenda yang Hidupnya Terasingkan di Real Madrid karena Tak Punya Tempat Tinggal
KISAH tragedi Fabio Cannavaro, legenda yang hidupnya terasingkan di Real Madrid karena tak punya tempat tinggal akan diulas di artikel ini. Nama Fabio Cannavaro pasti sudah tidak asing di telinga para pencinta sepak bola pada era 2000-an.
Ya, pria kelahiran Napoli ini sukses antarkan negaranya, Italia menjuarai Piala Dunia 2006. Skuad Gli Azzurri asuhan Marcelo Lippi mampu menekuk perlawanan Prancis melalui babak adu penalti pada laga final.
Trofi tersebut jadi yang keempat bagi Italia sepanjang keikutsertaannya di Piala Dunia. Cannavaro pun berperan penting atas prestasi itu.
Tak heran, nama Cannavaro begitu terkenal pada masa itu. Namun, ternyata ada kisah menarikd ari Cannavaro saat masih bermain untuk Real Madrid.
1, Kisah Tragedi Fabio Cannavaro
Kesuksesan Cannavaro di Piala Dunia 2006 membuatnya menarik perhatian banyak klub, salah satunya Real Madrid.
Pj Wali Kota Tasikmalaya Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM Aman Selama Libur Nataru 2025
Pada akhirnya klub berjuluk El Real itu berhasil mengamankan tanda tangan kapten Timnas Italia ini di harga 7 juta euro atau sekitar Rp121 miliar pada awal musim 2006-2007.
Kepergian eks pemain Napoli itu ke Santiago Bernabeu tentu jadi berita mengejutkan pada saat itu. Sebab, klub lamanya yakni Juventus baru tersangkut kasus Calciopoli yang membuat klub yang identik dengan warna hitam putih ini degradasi alias turun kasta ke Serie B.
Cannavaro pun menyusul pelatih dan rekannya di Juventus yang lebih dulu hengkang ke Real Madrid, yaitu Fabio Capello dan Emerson.
Namun, terdapat cerita menarik saat Cannavaro berseragam Real Madrid pada saat itu. Bek tengah yang pernah memenangkan Ballon d'Or 2006 itu tidak punya tempat tinggal dan harus hidup di hotel. Kondisi itu membuat ia berpikir untuk hengkang pada bursa transfer musim dingin 2007.
“Pada awalnya, itu tidaklah mudah. Saya melalui tiga bulan yang sangat sulit di sana,” kata pemain pengoleksi 136 caps di Timnas Italia itu melalui wawancara kepada Sky Sports Italia pada 2020 lalu yang dilansir dari Diario AS, Senin (20/1/2025).
“Di Spanyol, cara mereka memainkan sepakbola sangat berbeda, itu lebih kepada individual, bukan permainan kolektif,” tambahnya.
“Itu mendekati Natal dan saya tidak menemukan tempat tinggal, saya tinggal di hotel. Saya mengatur pertemuan dengan Capello dan mengatakan kepadanya bahwa saya tidak tahan lagi, saya memintanya untuk mengistirahatkan saya,” lanjut pemain yang pernah berseragam Parma dan Inter Milan itu.
“Dia kemudian melihat kepada saya dan mengatakan dengan jelas: ‘Anda tidak paham, saya tidak akan mencoret Anda dari tim’,” tandas eks bek tengah yang juga pernah membela Inter Milan dan AC Parma itu.
“Di Madrid, lah, saya mulai memahami kualitasnya, di sanalah saya mengenal Capello yang sebenarnya. Di Juve, dia punya tim yang sangat kuat, di final Piala Dunia di Berlin kontra Prancis, sebagian besar skuad Timnas Italia diisi oleh para pemain Juventus. Namun di Spanyol, kami mampu memenangkan La Liga setelah ketertinggalan tujuh poin dari Barcelona,” jelasnya.
2. Cannavaro Menjelma Jadi Legenda Real Madrid
Curah Hujan Tinggi, Banjir Rendam 5 Kecamatan di Barru, BPBD : Warga Evakuasi Barang Sejak Dini
Pada akhirnya Cannavaro menetap di Real Madrid hingga akhir musim 2008-2009. Selama tiga musim pria kelahiran 13 September 1973 itu mampu memenangkan dua trofi Liga Spanyol dan satu trofi Piala Super Spanyol.
Setelah tidak lagi di Real Madrid, Cannavaro memutuskan hengkang ke klub lamanya, Juventus pada 2009 dengan status bebas transfer. Lalu, sempat berkarier di Uni Emirat Arab bersama Al-Ahli dan pada akhirnya memutuskan gantung sepatu di klub Liga India, Bengal Tuskers pada musim 2012.
Setelah tak lagi menjadi pemain, Cannavaro meneruskan kariernya di dunia sepak bola sebagai pelatih. Tercatat pria asal Italia ini pernah menukangi Al-Ahli, Guangzhou Evergrande, Al-Nassr, Tianjin Quanjin, Benevento, Udinese, Timnas China, dan saat ini masih menukangi Dinamo Zagreb.
Itulah ulasan mengenai kisah tragedi Fabio Cannavaro legenda yang hidupnya terasingkan di Real Madrid karena tak punya tempat tinggal.
Pertandingan La Liga secara live dapat disaksikan streaming di Vision+ channel beIN Sport dengan klik di sini.