Kisah Miris Hendra Tandjaya, Pebulutangkis Indonesia yang Dihukum BWF Seumur Hidup

Kisah Miris Hendra Tandjaya, Pebulutangkis Indonesia yang Dihukum BWF Seumur Hidup

Terkini | okezone | Minggu, 19 Januari 2025 - 02:00
share

KISAH miris Hendra Tandjaya pebulutangkis Indonesia yang dihukum BWF seumur hidup menarik perhatian banyak orang. Sebab kariernya di dunia bulu tangkis langsung hancur karena ulahnya sendiri.

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang diperhitungkan di ajang bulu tangkis. Tercatat banyak atlet Tanah Air yang pernah memenangkan Piala Thomas dan Uber, Kejuaraan BWF, bahkan Olimpiade.

1. Atlet Bulu Tangkis Indonesia Pernah Terlibat Match Fixing

Namun, noda hitam pernah mengotori wajah Indonesia di dunia tepok bulu. Pada Januari 2021, BWF merilis daftar pebulutangkis Indonesia yang terlibat dalam match fixing atau pengaturan skor.

Delapan pemain Indonesia yang dihukum terkait match fixing adalah Hendra Tandjaya (Ganda putra, ganda campuran), Ivandi Danang (Ganda putra, ganda campuran), Androw Yunanto (Tunggal putra, ganda putra), dan Sekartaji Putri (Tunggal putri, ganda campuran).

Kemudian Mia Mawarti (Tunggal putri), Fadila Afni (Tunggal putri, ganda putri), Aditiya Dwiantoro (Ganda putra), dan Agripinna Prima Rahmanto Putra (Tunggal putra, ganda putra, ganda campuran).

2. Kisah Miris Hendra Tandjaya

BWF selaku organisasi bulutangkis tertinggi dunia itu memberikan sanksi beragam kepada para pebulutangkis tersebut. Namun, ada tiga nama yang dijatuhi sanksi seumur hidup, yakni Hendra Tandjaya, Ivandi Danang, dan Androw Yunanto.

Akibat dari sanksi berat itu, ketiganya dilarang untuk bertanding maupun melakukan kegiatan apapun yang berhubungan dengan bulutangkis. Hukuman ini berlaku per 18 Januari 2021.

Tentu membuat Hendra dan dua atlet bulutangkis lainnya untuk meraih prestasi tertinggi harus pupus. Tak hanya larangan bertanding seumur hidup, ketiganya pun juga harus membayar sejumlah denda kepada BWF sebesar 12.000 dolar AS atau setara Rp181 juta atas kesalahan yang dilakukan.

 

3. Perjalanan Singkat Hendra Tandjaya

Khusus Hendra, atlet kelahiran 20 Juli 1998 itu memulai turnamen internasional pertamanya di ajang Jaya Raya Indonesia International Challenge 2014.

Pada ajang tersebut ia main di sektor ganda dan berpasangan dengan Rizal Ramdani. Sayangnya mereka harus kalah dari pasangan iovani Dicky Oktavan/Gea Kamahamas dengan skor 11-21, 10-21 di babak pertama.

Pada musim 2015, Hendra sempat berganti-ganti pasangan. Mulai dari Viky Anindita, Henry Jansen Putra Wibowo, hingga Michael Henry, namun usahanya itu tak sesuai dengan harapan.

Hendra tercatat tidak memiliki prestasi di dunia bulutangkis. Ia hanya pernah memenangkan empat kali dari 21 laga ganda putra dan hanya menang tiga kali dari 19 laga ganda campuran.

Sementara itu, terakhir kali Hendra berkompetisi di level internasional pada ajang New Zealand Open 2017. Pada ajang itu, Hendra yang berpasangan dengan Sekartaji langsung tersingkir usai kalah dari pasangan Taiwan, Lu Chia Hung/Cheng Yu Chieh (8-21 dan 12-21), di babak 32 besar.

Itulah ulasan mengenai kisah miris Hendra Tandjaya pebulutangkis Indonesia yang dihukum BWF seumur hidup. Semoga bermanfaat!

Topik Menarik