IHSG Sepekan Naik 0,93, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp12.472 Triliun

IHSG Sepekan Naik 0,93, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp12.472 Triliun

Terkini | okezone | Sabtu, 18 Januari 2025 - 07:01
share

JAKARTA - Data perdagangan saham BEI periode 13—17 Januari 2025 ditutup mayoritas pada zona positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini turut mengalami peningkatan sebesar 0,93 menjadi berada pada level 7.154,658 dari 7.088,866 pada pekan lalu. 

Berikut data perdagangan IHSG selama sepekan yang dilansir dari laman BEI, Sabtu (18/1/2025).

1. Transaksi Bursa

Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pekan ini mengalami kenaikan sebesar 34,77 menjadi 1,39 juta kali transaksi dari 1,04 juta kali transaksi pada pekan lalu. Kemudian, peningkatan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini, yaitu sebesar 33,50 menjadi Rp11,64 triliun dari Rp8,72 triliun pada pekan sebelumnya. 

2. Kapitalisasi Pasar

Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini juga mengalami kenaikan sebesar 0,56 menjadi Rp12.472 triliun dari Rp12.403 triliun pada sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini mengalami perubahan sebesar 0,86 menjadi lembar 17,51 miliar lembar saham dari 17,66 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

3. Transaksi Investor Asing

Investor asing hari ini mencatatkan nilai beli bersih Rp240,20 miliar. Namun sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp2,69 triliun.

4. IPO

Selama sepekan terdapat pencatatan perdana 3 saham dan 1 obligasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT), dan PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) mencatatkan sahamnya serta sekaligus menjadi perusahaan ke-6, ke-7, dan ke-8 yang tercatat pada tahun 2025 di BEI. 
Kemudian, Obligasi Berkelanjutan V MNC Kapital Indonesia Tahap I Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk pada hari yang sama dengan nilai nominal sebesar Rp500.000.000.000,00. 
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2025 adalah 6 emisi dari 5 emiten senilai Rp7,50 triliun. Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 591 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp477,06 triliun dan USD85,71 juta, yang diterbitkan oleh 134 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 234 seri dengan nilai nominal Rp6.126,51 triliun dan USD502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 8 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,42 triliun.

Topik Menarik