Kemacetan Jakarta Diklaim Turun Jadi 43 Persen di 2024

Kemacetan Jakarta Diklaim Turun Jadi 43 Persen di 2024

Terkini | okezone | Rabu, 15 Januari 2025 - 16:58
share

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengklaim angka kemacetan di Jakarta sepanjang 2024 menurun 10 persen menjadi 43 persen dari 53 persen tahun sebelumnya. Adapun data itu berdasarkan Tom-Tom Traffic Index.

"Jadi baik dari hasil rilis Tom-Tom Traffic Index, bahwa peringkat Jakarta terkait dengan penanganan kemacetan selama tahun 2024 itu membaik 10, tahun lalu 2023 kita diangka 53 kemacetan Jakarta," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI, Syafrin Liputo kepada wartawan di Jakarta Selatan pada Rabu (15/1/2025).

"Kemudian terakhir kemarin dirilis oleh Tom-Tom Traffic Index banyak turun menjadi 43 tingkat kemacetan," tambahnya.

Syafrin mengatakan penurunan angka kemacetan berkat kerjasama semua pihak termasuk partisipasi dan peran aktif masyarakat untuk terus menggunakan layanan angkutan umum.

"Kita tahu tadi Transjakarta sempat mencapai 1,3 juta pelanggan per hari, tertingginya selama tahun 2024, demikian pula halnya MRT. MRT sempat menyentuh angka 138 ribu pelanggannya. Juga LRT Jabodebek, tentu keseluruhannya ini kita harapkan terus kita masifkan dan memperbaiki kinerja lalu lintas tahun 2025 ini," ucapnya.

Sekedar informasi, berdasarkan Tom-Tom Traffic Index Jakarta menduduki peringkat 90 dalam indeks kemacetan dunia dan membaik 60 peringkat dari tahun 2023.

Topik Menarik