Segini Harta Kekayaan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol yang Ditangkap, Terancam Hukuman Mati

Segini Harta Kekayaan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol yang Ditangkap, Terancam Hukuman Mati

Terkini | okezone | Rabu, 15 Januari 2025 - 11:45
share

JAKARTA - Mengungkap harta kekayaan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol yang ditangkap. Yoon Suk Yeol ditangkap pihak berwenang Korsel pada hari ini, Rabu (15/1/2025) waktu setempat.

Yoon ditangkap terkait tuduhan memimpin pemberontakan. Hal itu setelah dirinya memberlakukan status darurat militer. Dia dapat dihukum dengan hukuman penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati.

1. Pengakuan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol 

Yoon meninggalkan kompleks tempat tinggalnya bersama penyidik ??dalam iring-iringan mobil pada Rabu pagi dan ditahan. Ini merupakan pertama kalinya Presiden Korsel yang sedang menjabat mengalami hal tersebut.

Padahal sebelumnya, dia bersembunyi di kediamannya yang dibentengi selama berminggu-minggu dikelilingi oleh tim Dinas Keamanan Presiden, menghindari penangkapan saat ia menghadapi beberapa pemeriksaan dan persidangan pemakzulan

Dalam sebuah pernyataan, Yoon mengatakan dia mengajukan diri untuk diinterogasi untuk menghindari kekerasan setelah lebih dari 3.000 petugas polisi berbaris di kediamannya untuk menangkapnya sejak dini hari pada hari Rabu.

Yoon merilis pesan video yang direkam sebelumnya pada hari Rabu. Ia kembali menolak penyelidikan terhadapnya sebagai ilegal dan mengatakan semua hukum dilanggar di negara ini.

"Sebagai seorang presiden yang harus melindungi konstitusi dan sistem hukum Republik Korea, menanggapi prosedur ilegal dan tidak sah ini bukanlah pengakuan terhadap prosedur tersebut, tetapi dengan harapan mencegah pertumpahan darah yang tidak menyenangkan," katanya.

2. Harta Kekayaan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol 

Kekayaan bersih Yoon Suk Yeol diperkirakan mencapai USD5 juta atau setara 81,5 miliar dengan kurs Rp16.300 per USD pada 2024. 

Pendapatan tersebut terutama berasal dari gaji sebagai pejabat negara serta investasi di sektor properti. Selain itu, istrinya juga menyumbang melalui kegiatan bisnis yang dijalankannya.

Sementara itu, sebagai Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol mendapatkan gaji sebesar 420 juta KRW per tahun atau sekitar USD360.000 ribu atau sekitar Rp5,86 miliar.

 

3. Profil Yoon Suk Yeol, dari Jaksa Jadi Presiden

Yoon Suk Yeol lahir di Bomun-dong, Distrik Seongbuk, Seoul, pada 18 Desember 1960. Dalam riwayat pendidikannya, Yoon Suk Yeol pernah belajar hukum di Universitas Nasional Seoul. 

Setelah mengalami beberapa kegagalan dalam ujian akhir tahap kedua, ia akhirnya mampu lulus ujian advokat pada tahun 1991. 

Yoon memulai karirnya di Kantor Kejaksaan Umum Daegu pada tahun 1994. Dia mengepalai Cabang Khusus dan Departemen Investigasi Pusat, yang keduanya menyelidiki kasus-kasus terkait korupsi. 

Pada tahun 2002, Yoon sempat bekerja di sebagai pengacara tetapi keluar karena ia merasa tidak cocok untuk posisi tersebut. Kemudian dia sempat bekerja untuk tim penasihat independen yang menyelesaikan insiden BBK yang terkait dengan Presiden Lee Myung-bak tahun 2008.

Pada19 Mei 2017, presiden yang baru terpilih Moon Jae-in menunjuk Yoon sebagai kepala Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul karena pengalaman yang dimilikinya. 

Lalu di tahun 2019, Yoon dicalonkan oleh Partai Demokrat sebagai jaksa agung. Sayangnya di 2020, Menteri Kehakiman Choo Mi-ae menskors Yoon dari jabatannya, dengan alasan dugaan pelanggaran etika, penyalahgunaan kekuasaan, dan campur tangan dalam penyelidikan rekan dan anggota keluarganya. 

Setelah hukuman tersebut ditangguhkan, Yoon memberanikan diri untuk maju sebagai calon presiden potensial untuk pemilihan presiden 2022. 

Setelah itu, dirinya langsung mengundurkan diri dari jabatan jaksa agung. Yoon Suk Yeol menang tipis dalam pemilihan presiden 2022 dengan 48,56 suara. Sementara pesaingnya, Lee Jae-Myung hanya 47,83 suara.


 

Topik Menarik