Gara-Gara Atap Venue Malaysia Open 2025 Bocor, Sejumlah Pertandingan Wakil Indonesia Ditunda
KUALA LUMPUR - Kejadian tak terduga terjadi di Malaysia Open 2025, di mana venue lokasi turnamen itu berlangsung, yakni Axiata Arena, mengalami kebocoran. Gara-gara atap yang bocor tersebut, sejumlah pewakilan bulu tangkis Indonesia pun terpaksa mengalami penundaan dari jadwal yang sudah ditetapkan
Hari ini, Selasa (7/1/2025), merupakan hari pertama gelaran Malaysia Open 2025 dengan memainkan babak 32 besar. Akan tetapi, sejumlah laga terpaksa ditunda karena atap Axiata Arena mengalami kebocoran imbas hujan besar.
1. Hujan Deras Buat Atap Bocor
Dikutip dari Bernama, hujan deras mengakibatkan air merembes ke atap Axiata Arena. Hal ini menyebabkan lapangan 2 dan 3 menjadi bocor. Sementara, lapangan 1 dalam kondisi aman dan pertandingan berjalan sesuai jadwal.
Insiden bocor ini terjadi saat di lapangan 2 mempertandingkan duel antara ganda putri Malaysia, Goh Pei Kee/Teoh Mei Xing melawan Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian asal China. Lalu di lapangan 3 sedang beraksi tunggal putra Kanada, Brian Yang melawan HS Prannoy dari India.
Meski begitu, setelah sempat terhenti selama kurang lebih 2 jam, lapangan 3 sempat melanjutkan laganya meski harus kembali terhenti karena lapangan masih basah. Sementara di lapangan 2 hingga pukul 18.00 WIB masih belum melanjutkan pertandingan.
2. Berdampak ke Wakil Indonesia
Kondisi ini membuat sejumlah wakil Indonesia harus mengalami penundaan pertandingan. Sebut saja seperti duel Gregoria Mariska Tunjung melawan Putri Kusuma Wardani yang akan menjalani laga di lapangan 2.
Sedangkan di lapangan 3 ada dua wakil Indonesia yang akan menjalani pertandingan. Mereka adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani.
Direktur Acara (Operasional Turnamen) Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), S. Selvaamresh mengatakan mereka sedang mengevaluasi situasi sebelum memutuskan tentang penundaan beberapa pertandingan hari ini. Apapun keputusan hari ini akan diumumkan paling lambat pukul 22.00 waktu Malaysia.
"Kami akan membahasnya dan kami tidak (mengadakan) pertandingan setelah pukul 1 pagi (8 Januari 2025)," ucap Selvaamresh, dikutip dari Bernama.
Hal ini membuat sejumlah laga berpotensi dipindahkan ke hari esok. Terlebih wakil Indonesia yakni Sabar/Reza dijadwalkan menjalani laga terakhir di court 3.