IHSG Anjlok 2,65 ke Level 7.079 di Desember 2024

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot selama perdagangan Desember 2024. Indeks saham anjlok 2,65 year to date ke level 7.079,91 pada Desember 2024. Sementara secara month to date, indeks tercatat melemah 0,48. 

Adapun, kapitalisasi pasar pada Desember 2024 tercatat sebesar Rp12.336 triliun atau naik 5,74 year to date dan 2,79 secara month to date.

“Sementara itu non residen mencatatkan net sell sebesar Rp5,03 triliun month to date atau year to date mencatatkan net buy sebesar Rp16,53 triliun,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Indonesia, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi dalam konferensi pers secara daring pada Selasa (7/1).

1. Pasar Obligasi

Di pasar obligasi, indeks pasar obligasi atau Indonesia Composite Bond Index (ICBI) pada Desember 2024 menguat 4,82 year to date dan turun 0,12 persen secara month to date ke level 392,66. 

Investor non residen mencatatkan net sell sebesar Rp2,91 triliun month to date dan masih mencatatkan net sell sebesar Rp5,53 triliun secara year to date.

2. AUM

Pada institusi pengelolaan investasi atau asset under management (AUM) tercatat sebesar Rp839,39 triliun atau turun 0,55 persen month to date. Sementara secara year to date tercatat naik 1,78 persen.

“Dengan reksa dana tercatat net subscription sebesar Rp5,05 triliun month to date atau year to date ada net redemption sebesar Rp1,82 triliun,” ujar Inarno.

3. Bursa Karbon 

Pada bursa karbon, sejak diluncurkan pada 26 September 2023 hingga 30 Desember 2024, terdapat 100 pengguna jasa yang mendapat izin OJK, dengan total volume 908 ribu ton CO2 ekuivalen dan akumulasi nilai sebesar Rp50,64 miliar.