Rahasia Bulan Rajab yang Sering Dilupakan Menurut UAH
JAKARTA - Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram dalam Islam yang memiliki keistimewaan. Namun, tak sedikit yang melupakan keutamaan bulan Rajab dan tidak memaksimalkan ibadahnya.
Dalam sebuah ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan tentang keistimewaan bulan Rajab serta amalan-amalan yang seharusnya dilakukan.
1. Keistimewaan Bulan Rajab
Menurut UAH, bulan Rajab adalah bulan saat Allah memuliakan umat Islam dengan peluang untuk meningkatkan amal kebaikan dan menjauhi dosa. Beliau mengutip firman Allah dalam Surah At-Taubah ayat 36, yang artinya :
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram..."
UAH menjelaskan empat bulan haram itu adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Dalam bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah dan menghindari perbuatan maksiat. Itu karena segala macam amalan baik maupun buruk akan dilipatgandakan nilainya.
2. Amalan yang Sering Dilupakan
UAH mengungkap amalan yang sering dilupakan saat bulan Rajab yakni memperbanyak istigfar dan zikir.
UAH mengingatkan doa yang dianjurkan untuk diamalkan pada Rajab :
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
(Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya'bana wa ballighna Ramadhan)
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan."