Melempem di MotoGP 2024, Alberto Puig Tetap Bersyukur Honda Tak Kehilangan Satu Hal Ini

Melempem di MotoGP 2024, Alberto Puig Tetap Bersyukur Honda Tak Kehilangan Satu Hal Ini

Terkini | okezone | Jum'at, 3 Januari 2025 - 20:49
share

HONDA tampil melempem di MotoGP 2024. Meski begitu, sang kepala tim Repsol Honda, Alberto Puig, tetap bersyukur karena timnya tidak pernah kehilangan satu hal.

Hal yang dimaksud itu adalah semangat untuk bangkit. Karena itu, Puig juga memastikan Joan Mir dan Luca Marini siap meneruskan kerja kerasnya ke MotoGP 2025.

1. Honda Melempem

Tim pabrikan asal Jepang itu masih dihantui performa yang melempem setelah terakhir kali juara dunia MotoGP bersama Marc Marquez pada musim 2019. Bahkan pada 2024, performa Honda sangat jauh dari harapan penggemarnya.

Empat rider mereka tak ada yang berhasil finis di 10 besar klasemen pembalap MotoGP 2024. Rider tim satelit LCR Honda, Johann Zarco, menjadi rider terbaik mereka dengan mengoleksi poin paling banyak, yakni 55 poin dan finis di posisi 17 pada klasemen akhir.

Hasilnya, Honda berada di posisi buncit pada papan klasemen konstruktor MotoGP 2024. Cukup ironis, mengingat tim pabrikan berlogo sayap emas itu dulu menjadi tim yang sangat diperhitungkan.

Namun dalam beberapa tahun terakhir ini, mereka justru kesulitan untuk meredam dominasi tim-tim pabrikan Eropa. Di anatranya, ada Ducati, KTM, dan Aprilia.

 

2. Perjalanan Berat Honda

Puig pun mengakui betapa beratnya perjalanan timnya di MotoGP 2024. Berbagai perbaikan terus mereka lakukan untuk bisa membawa Honda kembali kompetitif. Kata dia, perlahan mereka sudah menemukan arah yang tepat kendati masih belum bisa dinilai juga karena membutuhkan waktu.

“Ini bukan tahun yang mudah, dan hasilnya tidak seperti yang kami harapkan. Ini adalah tahun di mana kami mencoba banyak solusi,”kata Puig, dilansir dari Speedweek, Jumat (3/1/2025).

“Pada paruh kedua musim kami memiliki gambaran lebih jelas tentang apa yang mungkin berhasil dan apa yang tidak. Kami berhasil melakukan beberapa perbaikan, tetapi tidak sebanyak yang kami inginkan,” lanjutnya.

“Dari sudut pandang teknis, kami semakin memahami arah yang harus kami tuju, dan itu penting. Namun, butuh waktu untuk melihat hasilnya secara nyata,” terangnya.

Kendati sadar tengah berada di masa-masa sulit, seluruh orang yang berada di Honda tak pernah patah semangat. Hal ini yang tetap disyukuri oleh Puig karena timnya tak pernah kehilangan hal penting seperti itu.

“Satu hal yang tidak pernah hilang dari kami adalah keinginan untuk kembali. Keinginan untuk terus berjuang, bahkan jika kami tertinggal jauh, dan itu adalah fakta,” ungkap Puig.

Adapun formasi Honda untuk mengarungi MotoGP 2025 tak jauh beda. Hanya ada satu perubahan saja, yakni pada rider tim satelit LCR Honda.

Somkiat Chantra menggantikan posisi Takaaki Nakagami dan akan bertandem dengan Zarco. Kemudian di tim pabrikan Repsol Honda, masih akan tetap diperkuat Joan Mir dan Luca Marini.

Topik Menarik