Kunjungi Gereja Katedral, Kapolri Pastikan Keamanan Misa Natal
Terkini | okezone | Selasa, 24 Desember 2024 - 19:31
JAKARTA - Kemunculan aliran mesum atau sempalan seperti Satria Piningit tidak perlu ditanggapi dengan berlebihan atau kepanikan. Masyarakat harus menghadapi keberadaan aliran seperti Satrio Piningit dengan iman yang kuat.
Demikian dikatakan Psikolog Universitas Indonesia, Sartono Mukadis, saat berbincang dengan okezone, Kamis (29/1/2009).
Lebih lanjut Sartono mengatakan, dengan iman yang kuat, segala macam dalil dan kepercayaan yang coba disebarkan kelompok yang terakhir bermarkas di Jalan Kebagusan II, Pasar Minggu ini tidak akan berhasil.
Para pengikut aliran ini, menurutnya, menganut sistem kepercayaan sendiri yang tentu saja berbeda dengan paham mainstream. Kepercayaan itu dipegang teguh dan diyakini kebenarannya, sekalipun orang yang berada di luar komunitas tersebut memandang mereka aneh dan menyimpang.
Menurut dia, aliran sempalan sudah ada sepanjang sejarah agama-agama besar dan peradaban manusia, sehingga mustahil untuk menghilangkannya. Di Indonesia saja sudah ada puluhan aliran yang dianggap sesat, seperti Al-Qiyadah Al-Islamiyah, Ahmadiyah dan Kerajaan Tuhan Eden.
Demikian dikatakan Psikolog Universitas Indonesia, Sartono Mukadis, saat berbincang dengan okezone, Kamis (29/1/2009).
Lebih lanjut Sartono mengatakan, dengan iman yang kuat, segala macam dalil dan kepercayaan yang coba disebarkan kelompok yang terakhir bermarkas di Jalan Kebagusan II, Pasar Minggu ini tidak akan berhasil.
Para pengikut aliran ini, menurutnya, menganut sistem kepercayaan sendiri yang tentu saja berbeda dengan paham mainstream. Kepercayaan itu dipegang teguh dan diyakini kebenarannya, sekalipun orang yang berada di luar komunitas tersebut memandang mereka aneh dan menyimpang.
Menurut dia, aliran sempalan sudah ada sepanjang sejarah agama-agama besar dan peradaban manusia, sehingga mustahil untuk menghilangkannya. Di Indonesia saja sudah ada puluhan aliran yang dianggap sesat, seperti Al-Qiyadah Al-Islamiyah, Ahmadiyah dan Kerajaan Tuhan Eden.