Bantu Korban Kebakaran Kemayoran, Ida Fauziyah Minta Pemprov Sosialisasi K3 Listrik
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI, Ida Fauziyah silaturahmi dan menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Diketahui, kebakaran tersebut berdampak terhadap ratusan kepala keluarga.
“Kami datang, pertama tentu ingin bersilaturahmi. Tentu musibah ini merupakan cobaan atau ujian dari Tuhan Yang Maha Kuasa, kita harus berhusnudzon kepada-Nya. Insya Allah, kita bisa melewatinya,” kata Ida Fauziyah, Selasa, (24/12/2024).
“Kedua, kami datang kesini bersama Ibu Ketua Umum PKB, Ibu Rustini Muhaimin sebagai bentuk dukungan moril,” sambungnya.
Mantan Menteri Ketenagakerjaan tersebut menegaskan, dirinya ada bersama seluruh warga yang terdampak kebakaran hebat beberapa waktu lalu tersebut.
“Kami ada bersama-sama seluruh warga. Kami juga turut prihatin atas musibah yang menimpa bapak ibu sekalian,” ujar politikus PKB tersebut.
Berdasarkan penjelasan Ketua RW 05, kebakaran yang meluas hingga sekira 200 rumah tersebut terjadi karena adanya indikasi konsleting listrik akibat teko listrik plastik.
Akibat seringnya kebakaran di lingkungan rumah tinggal warga Jakarta yang memang padat penduduk, Ida meminta kepada Pemerintah Provinsi DKJ dan pihak terkait untuk melakukan sosialisasi K3 terkait penggunaan listrik.
“Perlu adanya pencegahan melalui sosialisasi terhadap bahaya penggunaan listrik. pencegahan dini sangat dibutuhkan warga tidak terjadinya hal serupa,” pungkasnya.
Sementara itu, bantuan yang diberikan kepada warga korban kebakaran tersebut berupa alat tulis sekolah, baju sekolah, sembako, alat tidur yang didukung oleh mitra Komisi VI DPR RI seperti Garuda, HK, Adhi dan lain-lain.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pembina Perempuan Bangsa Rustini Muhaimin Iskandar, Ketua DPW PKB dan Anggota DPR RI Hasbiallah Ilyas, Sekretaris DPP Perempuan Bangsa, Nur Nadifah, Anggota DPRD FPKB DKJ, Heri Kustanto, Ketua DPC PKB Jakarta Pusat Jamaludin serta Ketua HMT Pusat Nuryati Murtado.