Mana Lebih Dulu, Daftar SNBP, SNBT atau KIP Kuliah 2025? Ini Alur Lengkapnya
JAKARTA - Daftar SNBP, SNBT atau KIP Kuliah dulu? Pendaftaran KIP kuliah 2025 diperkirakan akan dibuka pada awal Februari tahun depan karena belum terdapat tanggal resmi dari Kemdikbudristek.
Bantuan KIP kuliah yang diberikan biasanya berbeda-beda tergantung akreditasi program studi serta klaster wilayah. KIP Kuliah nantinya akan memberikan bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa yang membutuhkan.
Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (23/12/2024), Okezone telah merangkum daftar SNBP/SNBT atau KIP Kuliah, sebagai berikut.
Datar SNBP,SNBT atau KIP Kuliah Dulu?
Tim Teknis KIP Kuliah Kemdikbud menyarankan untuk mendaftar KIP Kuliah terlebih dahulu. Setelah berhasil mendaftar KIP Kuliah 2025, calon mahasiswa baru bisa melanjutkan pendaftaran di jalur SNBP, SNBT, atau jalur mandiri perguruan tinggi negeri.
Hal tersebut dimaksudkan agar calon mahasiswa mendaftar KIP Kuliah paling lambat satu hari sebelum pendaftaran SNBP, SNBT, atau jalur mandiri. Hal ini bertujuan untuk memudahkan perguruan tinggi dalam melakukan sinkronisasi data penerima KIP Kuliah dengan pendaftar SNBP.
Alur Pendaftaran KIP Kuliah
Langkah pertama adalah dengan mendaftar secara mandiri melalui sistem online di kip.kuliah.kemdikbud.go.id.
Memasukkan data pribadi, seperti NIK, NISN, NPSN, dan alamat email yang aktif.
Validasi data, sistem KIP Kuliah akan memvalidasi NIK, NISN, dan NPSN ke Dapodik Kemendikbud.
Setelah validasi sukses, sistem KIP Kuliah akan mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email yang digunakan.
Siswa perlu melengkapi berkas yang dibutuhkan dan memilih jenis seleksi yang akan diikuti (SNBP/SNBT/Mandiri).
Siswa melanjutkan pendaftaran di portal atau sistem informasi sesuai jalur seleksi yang dipilih di perguruan tinggi.
Calon penerima KIP Kuliah yang diterima di perguruan tinggi harus menjalani verifikasi lebih lanjut oleh pihak perguruan tinggi sebelum diusulkan sebagai penerima KIP Kuliah.
Syarat Pendaftaran KIP
Pendaftar merupakan siswa SMA atau sederajat yang lulus/akan lulus maksimal 2 tahun sebelumnya.
Mempunyai potensi akademik yang baik, tetapi juga memiliki keterbatasan ekonomi.
Mempunyai kartu KIP atau Kartu Keluarga Sejahtera atau terdata dalam DTKS.
Telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru (PTN/PTS), diutamakan untuk prodi akreditasi A atau B.