Kecelakaan di Tol Pandaan Malang, Dramatisnya Proses Evakuasi Potongan Tubuh Sopir Bus 

Kecelakaan di Tol Pandaan Malang, Dramatisnya Proses Evakuasi Potongan Tubuh Sopir Bus 

Terkini | okezone | Senin, 23 Desember 2024 - 18:54
share

MALANG - Proses evakuasi dua kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Tol Pandaan - Malang masih berlangsung hingga pukul 18.10 WIB, Senin (23/12/2024).

Dua kendaraan masih berada di lokasi dengan kondisi rusak parah. Bus pariwisata mengalami kerusakan di bodi depan sebelah kiri hingga bagian tengah. 

Tim penyelamat gabungan masih berusaha mengevakuasi potongan tubuh bagian kaki dar? sopir bus Tirta Agung, yang tewas di lokasi kejadian. Petugas terlihat memeriksa dengan hati-hati bagian bodi bus yang mengalami kerusakan parah di lokasi.

Petugas menutup sebagian lajur di KM 77+200 hingga KM 77+600 di ruas tol Jalan Pandaan arah ke Malang. Satu lajur di sisi kanan dibuka perlahan-lahan agar lalin di Jalan Tol Pandaan - Malang , usai ditutup sejak pukul 15.40 WIB Senin sore (23/12/2024), saat terjadi kecelakaan maut.

 

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, kecelakaan ini terjadi karena adanya dugaan truk bermuatan pakan ternak dengan Nopol S 9126 UU itu tak kuat menanjak saat melintasi lokasi jalan.

"Kita lihat kontur jalan menanjak dan menikung ke arah kiri, dataran tinggi. Ini satu kendaraan truk muatan pakan ternak tidak kuat nanjak," kata Putu Kholis.

Kemudian truk itu berhenti di lajur kiri jalan, dan sopir berusaha untuk mengendalikan truknya dengan mengaktifkan rem tangan. Tapi yang terjadi truk justru tetap bergerak ke belakang menurun.

"Truk yang tidak kuat nanjak, ini mundur tidak terkendali saat mundur tidak terkendali ini sopir truk berusaha untuk mengevakuasi atau menghandle truknya. Namun sudah terlambat karena ada bus dari belakang di Tirto Agung yang juga melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi sehingga benturan," paparnya.

Dar? kejadian ini empat orang dinyatakan meninggal dunia. Satu di antaranya merupakan sopir bus Tirta Agung Nopol S 7607 UW, yang disebut Kapolres Malang meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Ada 4 yang meninggal dunia itu, termasuk sopir bus," pungkasnya.

Topik Menarik