Soal Merger dengan INKA, Dirut KAI: Kita Siap
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengaku siap jika perusahaan merger dengan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. Dalam aksi korporasi itu, KAI bakal menjadi induk usaha.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya siap menjadi holding INKA, jika merger menjadi permintaan pemerintah selaku pemegang saham.
“Kalau arahan pemegang saham kita siap,” ujar Didiek saat ditemui wartawan di Kementerian BUMN, Senin (23/12/2024).
Saat ini KAI masih menunggu arahan Kementerian BUMN, sebelum berbagai persiapan dilakukan perseroan.
“Ya kita tunggu arahan pak Menteri karena kan kita baru dapat info dari pak Menteri kemarin, kita ya menunggu arakan Pak Menteri,” paparnya.
Jenderal Kopassus Ini Bikin Belanda Frustrasi di Papua, Dihargai 500 Gulden Hidup atau Mati
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengatakan akan menggabungkan INKA dan KAI. Merger kedua entitas masuk dalam program holdingisasi yang diusung Kementerian BUMN.
“Usulan untuk 47 (perampingan BUMN) menjadi 30, ya kan salah satunya ya bagaimana INKA dan KAI menjadi satu payung,” ujar Erick saat ditemui di Kementerian BUMN Selasa pekan lalu.