Langsung Gacor, Marc Marquez Bongkar Resep Adaptasi Cepatnya dengan Ducati di MotoGP 2024
MARC Marquez ungkap resep adaptasi cepatnya dengan Ducati di MotoGP 2024. Pasalnya diketahui, Marquez tak alami banyal kendala dalam beradaptasi dengan motor balap Ducati hingga bisa langsung tampil gacor.
Ya, Marc Marquez mengambil langkah besar dengan meninggalkan zona nyamannya di Repsol Honda pada musim lalu. Dia memutuskan hijrah ke Ducati, meski hanya membela tim satelitnya, yakni Gresini Racing, sejak musim 2024 ini.
Sudah lama membela Honda, Marquez pun sempat diragukan bisa beradaptasi cepat dengan Ducati. Tetapi, pembalap berjuluk The Baby Alien itu menepis pandangan tersebut.
Dengan cepat, Marquez bisa bersaing kompetitif di MotoGP 2024. Bahkan, Marquez bisa rutin bersaing di baris depan, dengan total mengemas 3 kemenangan serta 10 kali naik podium.
Marc Marquez pun menceritakan proses adaptasinya di Ducati yang berjalan lancar ini. Dia pun mengatakan bahwa sejatinya, ada masa di mana dirinya sulit beradaptasi karena sudah terlalu lama di Honda.
Tetapi, Marquez tak pantang menyerah. Dia perlahan berusaha mencari tahu soal seluk beluk motor Ducati. Dari sana, dia bisa mulai membangun hubungan dengan para teknisi di tim. Hingga akhirnya, penampilannya bisa gacor.
“Yang pertama adalah memahami cara mengendarai motor, dan Anda mencoba beradaptasi dengan itu,” ucap Marc Marquez, dikutip dari Motorcycle Sports, Senin (23/12/2024).
“Ada saatnya Anda tidak dapat beradaptasi lagi, dan Anda mulai mengerjakan apa yang Anda butuhkan untuk merasa lebih nyaman, atau di mana Anda paling banyak kehilangan. Setelah Anda menjelajahi titik itu, mulai ada hubungan antara teknisi dengan pembalap. Itu adalah titik transisi lain di antaranya,” lanjutnya.
“Setelah Anda mendekati masa-masa kompetitif itu, di situlah Anda menemukan rintangan pertama, yang rendah dan Anda dapat melompatinya,” ucap Marquez.
“Kemudian, Anda melompat, dan Anda mulai menjelajahi lebih banyak detail pengaturan teknis. Saya mengatakannya di Jerez dan Austin,” sambungnya.
“Tetapi, setiap kali rintangan itu semakin tinggi, sekarang Anda mencoba dan kembali, dan seterusnya hingga Anda menekan tombol yang tepat dan bergerak maju,” tutup Marquez.