Mantan Bos Ducati Sebut Marc Marquez Pembalap yang Mudah Diajak Kerja Sama dan Murah Senyum
MANTAN Manajer Tim Ducati Corse, Livio Suppo, menolak anggapan jika Marc Marquez adalah pembalap yang sulit diatur. Menurutnya, bekerja dengan The Baby Alien sungguh menyenangkan.
Penilaian tersebut diberikan Suppo karena pernah bekerja sama langsung di Repsol Honda. Ia memang hengkang dari Ducati pada awal 2010 ke pabrikan berlogo sayap tersebut.
Suppo lantas menjadi manajer tim pada 2013 seturut dengan promosinya Marquez ke Repsol Honda dari Moto2. Keduanya bekerja sama hingga pria berkepala plontos itu digantikan Alberto Puig pada 2018.
Selama kurun waktu tersebut, Marquez sukses empat kali juara dunia MotoGP (2013, 2014, 2016, 2017). Suppo tentu tahu persis seperti apa rasanya bekerja dengan seseorang yang begitu kompetitif.
“Mungkin Marc adalah pembalap yang paling mudah untuk diajak bekerja sama dan membuat hidup semua orang di garasi lebih mudah karena karakternya sungguh bagus,” kata Suppo, dikutip dari Motosan, Jumat (20/12/2024).
“Dia selalu bersikap positif, selalu tersenyum, bahkan jika baru saja mengalami kecelakaan atau cedera. Dia selalu berpikir positif,” puji pria asal Italia itu.
Tentu saja, selain karakter tersebut, Marquez punya atribut lainnya sebagai seorang juara dunia. Menurut Suppo, kelebihan satu ini akan selalu membuatnya dicintai di mana pun berada.
“Tentu saja, dia sangat kencang. Hal terpenting dari sebuah pembalap bagi tim adalah kecepatan dan dia punya segalanya untuk dicintai oleh tim,” kata Suppo.
“Itulah karakteristik utama Marc. Selain pembalap yang lajunya sangat kencang, dia adalah seseorang yang tahu bagaimana menciptakan sebuah grup dan memimpinnya dengan sikap positif. Itulah kekuatan utamanya,” tandas eks Manajer Tim Suzuki MotoGP tersebut.
Penilaian Suppo itu sangat penting mengingat Marquez akan memasuki tim pabrikan baru yakni Ducati Lenovo pada MotoGP 2025. Apalagi, ia memiliki histori yang terbilang cukup buruk bersama orang-orang Italia termasuk Valentino Rossi!