Kisah Penantian Jonatan Christie Selama 4 Tahun, Sukses Gusur Ranking BWF Viktor Axelsen dari 3 Besar Dunia

KISAH penantian Jonatan Christie selama 4 tahun demi sukses gusur ranking BWF Viktor Axelsen dari 3 besar dunia akhirnya berhasil diwujudkan. Hal ini terjadi setelah dirinya sukses menembus semifinal BWF World Tour Finals 2024.

Penampilan luar biasa memang ditunjukan Jonatan Christie di ajang BWF World Tour Finals 2024. Meski sempat kalah di pertandingan pertama, Jojo -sapaan akrab Jonatan- sukses menang dua game langsung atas Kodai Naraoka dan Kunlavut Vitidsarn yang mengantarkannya ke babak semifinal.

Sayangnya, di babak semifinal, Jonatan harus tumbang dari tunggal putra Denmark, Anders Antonsen. Dia kalah usai bertarung 3 gim dengan skor 21-6, 15-21, dan 21-13.

Meski perjalanannya harus terhenti di babak semifinal, tunggal putra yang biasa disapa Jojo ini tetap meraih banyak poin. Poinnya pun meningkat yang pada mulanya adalah 85.947 menjadi 87.547.

Dengan raihan poin ini, Jonatan sukses naik ke posisi ketiga ranking BWF. Dirinya sukses menggeser Viktor Axelsen dari 3 besar dunia. Dia hanya kalah dari Shi Yu Qi dan juga Anders Antonsen.

Bagi Jonatan, menggeser Viktor Axelsen dari e besar ranking BWF adalah hal yang sangat luar biasa. Karena seperti diketahui, sudah lebih dari 4 tahun, para tunggal putra Indonesia termasuk Jonatan Christie kesulitan untuk mewujudkannya.

Terakhir kali ada tunggal putra Tanah Air yang berada di atas Axelsen terjadi pada 2020 lalu sebelum pandemi Covid-19. Kala itu, Anthony Ginting berada di posisi ketiga dan Jonatan Christie di peringkat keenam. Sementara itu, Axelsen berada di posisi ketujuh.

Kemudian, setelah ajang All England 2020, Viktor Axelsen sukses mengudeta dua tunggal putra Indonesia itu. Ia pun lantas menjelma menjadi sosok yang selalu menjadi batu sandungan dan sangat sulit dikalahkan.

Oleh sebab itu, selama 4 tahun belakangan, Axelsen sukses merajai bulu tangkis dunia. Para tunggal putra Indonesia bahkan hampir selalu kalah saat berhadapan dengan dirinya.

Pada 2024 ini, pemain yang kerap disapa Papa Vega ini mengalami banyak cedera. Hal ini kemudian membuatnya banyak absen dari turnamen, termasuk juga di BWF World Tour Finals 2024.

Hal ini tampaknya dimanfaatkan dengan baik oleh Jonatan Christie. Tunggal putra nomor 1 Indonesia itu sukses memaksimalkan absennya Axelsen untuk menjuarai All England 2024 dan Badminton Asia Championship 2024.

Dalam 7 turnamen pasca Olimpiade Paris 2024, Jojo juga selalu lolos ke semifinal yang membuatnya banyak mendulang poin. Karena hal ini, ia sukses menggusur Viktor Axelsen dari tiga besar ranking BWF.