VinFast Jadi Armada Taksi Listrik Vietnam di Indonesia
JAKARTA - Perusahaan taksi listrik asal Vietnam, PT Xanh SM Green and Smart Mobility, resmi beroperasi di Indonesia. Xanh SM menggunakan mobil listrik VinFast VF e34 yang juga dari jenama Vietnam sebagai armada mereka.
Diketahui, VinFast VF e34 dilengkapi baterai berkapasitas 41,9 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 318,6 km. Motor listriknya menghasilkan tenaga 149 Hp dan torsi hingga 242 Nm.
CEO Global GSM, Nguyen Van Thanh menyampaikan, Indonesia adalah pasar yang sangat menarik dengan peralihan ke solusi percepatan transisi mobilitas hijau dan cerdas.
"Komitmen Indonesia yang jelas untuk mencapai Net Zero pada tahun 2060, yang sejalan dengan misi kami dalam memimpin elektrifikasi transportasi global," katanya saat peluncuran Xanh SM di Jakarta, Rabu (19/12/2024).
Pihaknya meyakini Xanh SM akan memberikan pengalaman transportasi kepada masyarakat Indonesia sekaligus memicu gerakan lebih besar menuju mobilitas hijau di seluruh dunia.
Xanh SM meluncur di Vietnam pada April 2023. Hingga kini, Indonesia menjadi negara ketiga di Asia Tenggara bagi Xanh SM beroperasi.
Xanh SM memulai operasinya di Indonesia tepat saat permintaan perjalanan melonjak menjelang musim liburan Tahun Baru 2025. Xanh SM berkomitmen memberikan pengalaman mobilitas yang menawarkan perjalanan bebas emisi.
Hal ini memastikan setiap perjalanan terasa nyaman, aman, dan ramah lingkungan. Sebagai pelopor di industri taksi listrik, Xanh SM siap menetapkan standar kualitas dan keandalan di pasar transportasi daring yang dinamis di Indonesia.
Dengan memanfaatkan armada kendaraan listrik modern dan tim pengemudi profesional yang terlatih, Xanh SM akan berkontribusi pada transisi Indonesia menuju transportasi listrik sekaligus meningkatkan standar kualitas layanan dalam industri ride-hailing di tingkat regional.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Riyatno menegaskan, dalam upaya mempercepat
transisi menuju energi bersih, layanan seperti ini memegang peranan penting dalam mengurangi emisi dan meningkatkan kualitas udara.
"Serta berkontribusi terhadap tujuan yang lebih luas guna menciptakan ekonomi berkelanjutan dan kegiatan perekonomian yang menghasilkan rendah karbon," tuturnya.