3 Pebulutangkis Indonesia yang Punya Banyak Penggemar di China, Nomor 1 Bakal Pensiun di Indonesia Masters 2025
ADA 3 pebulutangkis Indonesia yang mendapat banyak penggemar di China, terutama dikenal karena prestasi dan gaya bermain mereka. Bahkan ada banyak pemain asal China yang akhirnya mengidolakan dan menjadikan atlet bulu tangkis Tanah Air tersebut panutan.
Para pebulutangkis ini tidak hanya menarik perhatian karena kemampuan mereka di lapangan, tetapi juga karena kepribadian dan karakter mereka yang menginspirasi. Hal itu semualah yang menjadikan mereka favorit di antara penggemar bulutangkis di China. Penasaran siapa saja?
Berikut 3 Pebulutangkis Indonesia yang Punya Banyak Penggemar di China:
3. Greysia Polii
Greysia dikenal cukup populer di China setelah sukses meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu. Kepopulerannya di China tidak hanya karena prestasi di lapangan tetapi juga karena hubungan baiknya dengan para pebulutangkis China.
Greysia dikenal bersahabat dengan beberapa pemain top dari China, yang memperkuat popularitasnya di sana. Kini Greysia pun masih sibuk di dunia bulutangkis meski sudah pensiun.
Tepatnya Greysia menjabat di Kepengurusan PBSI periode 2024-2025. Ia dipercaya berada di Tim Ketua Umum Percepatan Prestasi (TKUPP) PBSI.
2. Liliyana Natsir
Dikenal sebagai ratu ganda campuran Indonesia, Liliyana memiliki penggemar yang sangat loyal di China. Ketenaran dan prestasinya di negeri Tirai Bambu sangat luar biasa, terutama karena dia sering membuat para pebulutangkis China kesulitan di lapangan.
Selama kariernya, Liliyana telah mencatatkan banyak prestasi yang membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling dihormati di China.
1. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Pasangan berjuluk The Daddies ini telah menjadi ikon di dunia bulutangkis. Mereka memiliki banyak penggemar di China karena performa konsisten dan mental juang yang menginspirasi.
Ahsan dan Hendra telah memenangkan banyak gelar bergengsi, termasuk tiga kali juara dunia. Cara mereka bermain yang tenang namun efektif selalu menjadi sorotan di lapangan.
Prestasi Ahsan/Hendra, seperti mencatat rekor sebagai juara dunia tertua di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2019, membuat mereka sangat dihormati dan diidolakan oleh penggemar bulutangkis di China.
Sayangnya, para penggemar China takkan bisa melihatnya lagi usai Indonesia Masters 2025. Sebab Ahsan/Hendra sepakat untuk pensiun di turnamen awal tahun depan tersebut.