Berapa Gaji Ketua Umum PMI? Kursi yang Diperebutkan Jusuf Kalla vs Agung Laksono
JAKARTA - Mengungkap besaran gaji Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI). Kini PMI menjadi bahan perbincangan setelah dua politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) dan Agung Laksono berseteru memperebutkan kursi ketua umum PMI.
Bahkan perebutan kursi ketua umum PMI ini masuk ke ranah hukum. Awalnya, Jusuf Kalla kembali terpilih secara aklamasi sebagai ketum PMI untuk periode 2024-2029 di Musyawarah Nasional (Munas) PMI ke-22 di Jakarta, Minggu 8 Desember 2024.
Namun, keputusan ini membuat kecewa beberapa pihak yang kemudian melakukan munas tandingan. Hasilnya menetapkan Agung Laksono sebagai ketum PMI. Tidak tinggal diam, Jusuf Kalla kemudian melaporkan Agung Laksono ke kepolisian.
Jusuf Kalla menegaskan deklarasi Agung Laksono sebagai Ketua PMI merupakan ilegal dan pengkhianatan.
"Upaya (deklarasi) Agung Laksono itu ilegal dan itu pengkhianatan. Kita sudah lapor ke polisi karena tindakan melawan hukum. PMI harus ada satu dalam satu negara tidak boleh ada dua,” kata Jusuf Kalla, Minggu 8 Desember 2024.
Di sisi lain, kubu Agung Laksono mengeklaim telah mengantongi dukungan lebih dari 50 peserta munas.
"Soal dukungan itu lebih dari 240 dukungan dari daerah. Sebagai syarat untuk bisa maju sebagai calon, maka dukungan itu disyaratkan 20, kita lebihkan," kata Agung, Senin 9 Desember 2024.
Di sisi lain, sangat menarik untuk diulas mengenai besaran gaji ketua umum PMI yang kini diperebutkan. Apakah ketua umum PMI digaji?