Pemprov Jakarta Buka Peluang Korban Kebakaran Kemayoran Dipindahkan ke Rusun
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mendatangi korban kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia mengatakan pihaknya masih akan berkoordinasi untuk memutuskan terkait relokasi warga terdampak ke rumah susun (rusun).
"Mereka itu ada yang memang rumah sendiri, ada yang rumah kontrakan. Saya belum mengambil keputusan. Tapi saya coba diskusikan," kata Teguh kepada wartawan di posko pengungsian SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024).
Teguh menyebutkan, dirinya sempat berbicara dengan para pengungsi terkait rencana perpindahan rumah ke rusun terdekat.
“Sebagian ada yang menjawab langsung setuju, sebagian masih diam, tapi ini kan masih dalam artian belum keputusan ya. Pastinya kami akan verifikasi, akan data terkait masalah tersebut," ungkapnya.
Dia menegaskan, Pemprov akan berdiskusi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat terkait rencana tersebut.
"Kami tadi barusan dihubungi oleh Staf Bapak Wapres (Gibran Rakabuming Raka) menanyakan itu. Kami akan lanjuti dengan koordinasi bersama," jelas dia.
Anggota DPRD Jatim Cahyo Ajak Pemuda Teladani Pahlawan, Bangun Nasionalisme di Era Digital
Sebelumnya, berdasarkan keterangan yang disampaikan Command Center Gulkarmat Jakarta, dugaan penyebab kebakaran itu berasal dari satu rumah yang merupakan pengumpul rongsokan plastik.
“Dugaan penyebab diduga dari rumah Pak Juman yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik,” katanya Selasa (10/12/2024).
Command Center menuturkan, saat itu, pemilik rumah tengah tidur dan terbangun dalam sudah keadaan terkepung asap tebal. Kemudian, pemilik rumah pun melompat, menyelamat diri dan meminta bantuan warga.
“Namun api cepat membesar serta merambat ke kanan-kiri yang lokasinya padat penduduk rumah semi permanen,” ujar dia.