5 Petarung UFC yang Pensiun Lebih Cepat karena Cedera, Nomor 1 Berjaya di Era 1990-an
ADA 5 petarung UFC yang memilih pensiun lebih cepat karena mengalami cedera. Sebagai atlet yang beraksi di ajang seni bela diri campuran ( MMA ), tentu cedera adalah hal yang sangat wajar terjadi, baik itu di tangan, kaki, punggung, dada, hingga kepala.
Beberapa cedera dapat disembuhkan dan petarung bisa naik oktagon lagi. Kendati demikian, ada sejumlah cedera parah yang membuat para petarung akhirnya tak bisa melanjutkan bertarung dan harus menghentikan kariernya. Lantas siapa saja mereka?
Berikut 5 Petarung UFC yang Pensiun Lebih Cepat karena Cedera:
5. Cain Velasquez
Salah satu petarung yang terpaksa pensiun dini akibat cedera adalah Cain Velasquez, petarung kelas heavyweight. Petarung dengan julukan Cardio Cane itu mengalami cedera bahu, lutut, dan punggung akibat menjalani latihan di American Kickboxing Academy (AKA). Dampak dari latihan yang diterima Velasquez, ia mengalami masalah kebugaran.
Saat Velasques memasuki UFC, ia pernah juara di kelas heavyweight dengan mengalahkan Brock Lesnar pada 2010 dan merebut kembali sabuk juaranya di tahun 2012 setelah menumbangkan Junior Dos Santos. Namun setelah duel melawan Dos Santos, Velasquez hanya bertarung selama empat kali dalam lima tahun.
Pada 2019 Velasquez kembali ke oktagon melawan Francis Ngannou di UFC on ESPN, ia kalah dalam waktu 26 detik, yang menyebabkan cedera dari bahu, lutut, dan punggung. Setelah pertarungan tersebut Velasquez menyatakan untuk pensiun dari UFC.
4. Corey Hill
Corey hill merupakan petarung potensial setelah bergabung dengan UFC, namun kariernya mengalami pasang surut saat menjalankan duel. Namun Hill juga tidak terlepas dari cedera yang dialaminya, ia mengalami patah tulang kering saat melawan Dale Hart di acara UFC: Fight for the Troops pada 2008.
Pada saat Hill melakukan tendangan rendah Hart menahanya dan menghancurkan tulang kering, hingga saat Hill mundur ke belakang kakinya tertekuk di belakangnya. Semenjak saat itu Hill tidak pernah kembali ke oktagon, setelahnya di tahun 2015 Hill dinyatakan meninggal karena penyakit pneumonia.