Sunhaji, Pedagang Es Teh yang Diolok-olok Gus Miftah Diangkat Jadi Anggota Kehormatan Banser
JAKARTA - Sunhaji, pedagang es teh yang diolok-olok pendakwah Miftah Maulana atau Gus Miftah diangkat sebagai anggota kehormatan Banser DIY. Pengangkatannya sebagai bentuk dukungan terhadap Sunhaji.
Menurut Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DIY, Abdul Muiz, Sunhaji kerap mengikuti pengajian Gus Miftah. Sehingga pengangkatannya itu sekaligus bentuk dukungan dari warga Nahdlatu Ulama (NU), mengingat Sunhaji juga merupakan nahdliyin.
"Pak Sunhaji juga kami angkat sebagai anggota kehormatan Satkorwil Banser DIY, semoga tambah semangat dalam bekerja dan semakin giat menghadiri pengajian-pengajian. Amin," ujarnya dikutip dari akun media sosialnya, Rabu (4/12/2024).
Muiz menambahkan, bahwa Sunhaji beserta keluarga sudah ikhlas dan legawa terhadap hal yang dialaminya. Di mana, Gus Miftah juga sudah meminta maaf dan mengakui kekhilafannya. Lebih dari itu, pihaknya juga akan memberangkatkan Sunhaji umrah.
"Alhamdulillah, semua diambil hikmatnya, semua didasarkan atas kemaslatan. Pak Sunhaji sudah ikhlas dan legawa," ujarnya.
"Pak Sunhaji juga dan jamaah pengajian, insya Allah, beliau Pak Sunhaji, istri, ibu mertua dan kedua anaknya akan diberangkatkan umrah bersama," imbuhnya.
Sunhaji saat ini tinggal di Grabag, Magelang, Jawa Tengah. Ia diketahui baru setahun berjualan es teh keliling.
Sunhaji biasa disapa Pakde ini memutuskan berjualan es teh karena dia mengalami cedera saat bekerja sebagai pemotong kayu.
Sehari-hari Sunhaji bekerja untuk menafkahi istri dan kedua anaknya yang masih sekolah di SD dan SMP. Saat ini tinggal di rumah mertuanya yang beralamat di Grabag, Magelang.
Setelah kejadian penghinaan oleh Gus Miftah tersebut, banyak orang yang perhatian dan memberikan dukungan untuk Sunhaji. Bahkan, ia mendapatkan hadiah umrah dari Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, pengasuh Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia (MHI) Makassar.
Dukungan terhadap Sunhaji terus mengalir, termasuk dukungan moral dari masyarakat Indonesia.