Gus Miftah Menghina Penjual Es Teh, Ternyata Belum Lapor LHKPN

Gus Miftah Menghina Penjual Es Teh, Ternyata Belum Lapor LHKPN

Nasional | okezone | Rabu, 4 Desember 2024 - 15:11
share

JAKARTA - KPK mengungkapkan bahwa Miftah Maulana Habibburahman atau Gus Miftah pendakwah yang kini menjabat Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan saat ini belum melaporkan laporan harta kekayaan (LHKPN) miliknya.

Diketahui, Gus Miftah saat ini tengah viral lantaran videonya yang menghina pedagang es menuai sorotan.

“Yang bersangkutan belum lapor (LHKPN),” kata Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi awak media Rabu (4/12/2024).

Sebagai informasi, sejak diangkat oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Selasa, 22 Oktober lalu, Gus Miftah memiliki kewajiban untuk melaporkan harta kekayaannya sebagaimana ketentuan berlaku. Ada waktu paling lama tiga bulan sejak dilantik atau diangkat untuk mengurus hal tersebut.

Permintaan Maaf Gus Miftah Usai Olok-olok Pedagang Es

Sebelumnya, permintaan maaf Gus Miftah disampaikan dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube Seleb Oncam News, Rabu (4/12/2024) dini hari. Menurut Gus Miftah, apa yang disampaikan kepada pedagang es itu merupakan candaan. 

"Dengan kerendahan hati saya minta maaf atas kekhilafan saya saya memang sering bercanda dengan siapapun maka untuk itu atas candaan kepada yang bersangkutan Saya akan meminta maaf secara langsung dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," kata Gus Miftah.

 

Selain itu, Gus Miftah juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena telah menimbulkan kegaduhan dan merasa terganggug dengan candaannya. Hal ini akan menjadi introspeksi bagi dirinya agar lebih berhati-hati berbicara di depan publik.

"Kemudian yang kedua saya juga minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini yang merasa terganggu dengan candaan saya yang yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan," katanya.

Gus Miftah mengaku telah ditegur oleh Seskab Mayor Teddy atas kegaduhan tersebut.

"Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang hari ini berada dari Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," katanya.

Topik Menarik