Indonesia Masih Dibanjiri Turis Asing Asing, Orang Malaysia Paling Banyak
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui pintu masuk utama 1.037.336 kunjungan. Sementara yang masuk pada pintu masuk perbatasan sebanyak 156.531 kunjungan.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, secara total jumlah kunjungan wisman sebanyak 1.193.867 kunjungan atau turun sebesar 6,68 secara bulanan dan naik 22,01 secara tahunan.
“Secara kumulatif sepanjang Januari hingga Oktober 2024 adalah sebagai berikut, total kunjungan wisman mencapai 11.565.981 kunjungan atau meningkat 20,45 dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023,” kata Amalia dalam Rilis BPS di Jakarta, Senin (2/12/2024).
Meskipun terus meningkat, total jumlah kunjungan wisman kumulatif hingga Oktober 2024 masih lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama sebelum pandemi yaitu Januari—Oktober 2019 yang mencapai 13.449.106 kunjungan.
Kunjungan wisman terbanyak menurut kebangsaan pada Oktober 2024 berasal dari Malaysia, masih mendominasi tempat pertama, disusul Australia dan Singapura. Kunjungan dari Malaysia mengalami penurunan 17,22 secara bulanan, tetapi meningkat 20,05 secara tahunan.
Wisman berkembangsan Malaysia paling banyak masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), begitu juga turis berkebangsaan Tiongkok paling banyak masuk melalui Bandara Soetta.
Sementara itu, wisman Australia paling banyak masuk melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Dalam hal rata-rata lama tinggal, menurut catatan BPS, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Oktober rerata menghabiskan 7,28 malam di Tanah Air.