Shella Saukia Minta Maaf usai Diduga Membiayai Umrah Isa Zega
JAKARTA – Nama pebisnis sekaligus selebriti Shella Saukia tengah ramai dibicarakan di media sosial. Ia diduga menjadi donatur perjalanan umrah Isa Zega, seorang selebriti transgender yang menuai kontroversi besar.
Isa Zega, yang lahir dengan nama asli Sahrul, menjalankan ibadah umrah dengan mengenakan atribut perempuan, termasuk hijab. Unggahan video dan foto perjalanannya di media sosial memicu kritik tajam. Banyak netizen menilai tindakan Isa tidak hanya melanggar aturan agama, tetapi juga dianggap sebagai bentuk penistaan terhadap Islam.
Kontroversi semakin memanas setelah muncul dugaan bahwa Shella Saukia, melalui agen perjalanan miliknya, menjadi pihak yang memfasilitasi keberangkatan Isa.
Melalui akun Instagram pribadinya, @shellasaukiaofficial, Shella bersama suaminya, Fitra Budiman, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
“Kami, Fitra Budiman beserta istri, Shella Saukia, dan seluruh keluarga besar, memohon ampun kepada Allah dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang terjadi. Kami menyadari bahwa mungkin sikap dan perilaku kami selama ini telah menyakiti banyak pihak,” ujar Fitra, Sabtu (30/11/2024).
Shella menambahkan bahwa ia sangat menyesali keputusannya dan berkomitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.
Namun, permintaan maaf ini tampaknya belum mampu meredakan kemarahan publik. Beberapa netizen masih melayangkan kritik tajam.
“Kalau mau memberangkatkan umrah gratis, lebih baik untuk orang yang membutuhkan seperti marbot masjid, bukan transgender. Kasihan wanita-wanita yang wudhunya bisa batal karena berdekatan,” tulis seorang netizen.
“Sudah tahu dia umrahnya begitu, kenapa malah kamu fasilitasi?” tambah yang lain.
Shella Saukia, yang dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang kecantikan dan perjalanan, kini menghadapi tuduhan berat.Agen umrah miliknya, diduga menjadi penyedia layanan bagi Isa untuk melaksanakan ibadah tersebut sebagai perempuan.
Sejumlah tokoh, seperti Nikita Mirzani, turut mengkritik Shella secara terbuka. Dalam sesi live di TikTok, Nikita menyatakan kekecewaannya terhadap dugaan keterlibatan Shella. Nikita juga menyebut bahwa Shella awalnya hanya mengaku memberikan bantuan dana, tetapi kemudian mengakui bahwa timnya yang mengatur keberangkatan Isa.
Kasus ini tak hanya mendapat sorotan netizen, tetapi juga perhatian tokoh agama dan politisi. Mufti Aimah Nurul Anam, anggota Komisi VI DPR RI, mendesak agar SS Travel diperiksa lebih lanjut. Menurutnya, tindakan ini tidak hanya melanggar aturan administratif, tetapi juga mencoreng nilai-nilai keagamaan dalam pelaksanaan ibadah.
"Isa Zega dalan melakukan proses umrahnya pasti memakai agen travel, maka kami minta pemerintah, penegak hukum, untuk menangkap agen travel ini yang menjadi bagian pendukung penistaan agama," ujar Mufti Anam.