Kisah Ayah Maarten Paes, Ternyata Konglomerat yang Punya Banyak Perusahaan di Benua Eropa
KISAH ayah Maarten Paes menarik untuk diulas. Sebab, kiper Timnas Indonesia itu ternyata adalah seorang konglomerat yang punya banyak perusahaan di benua Eropa.
Nama Maarten Paes kini telah menjadi idola baru di kalangan pencinta sepakbola Tanah Air. Hal ini tak lepas dari penampilannya yang memukau bersama Timnas Indonesia sejak ia resmi menjadi WNI dan diizinkan oleh FIFA untuk membela Garuda.
Debut sejak September 2024, Paes telah mencatatkan 6 penampilan dengan dua kali clean sheet. Bahkan, ia juga mencatatkan diri sebagai man of the match dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Paes adalah seorang kiper bertalenta yang kini membela klub FC Dallas. Sebelum berkarier di Major League Soccer (MLS), ia sempat membela beberapa klub elit Belanda seperti NEC Nijmegen dan FC Utrecht.
Mendapat pemain luar biasa sekelas Maarten Paes, banyak yang mengira jika kiper berusia 26 tahun itu dinaturalisasi karena dibayar oleh PSSI. Alasannya ia membela Indonesia adalah karena uang. Secara, Paes tidak memiliki darah keturunan Indonesia.
Ayah dan ibunya tidak memiliki garis keturunan Indonesia. Hanya neneknya yang merupakan seorang Blijvers, yakni seorang warga negara Belanda yang lahir di Indonesia dan sempat tinggal selama 6 tahun di Nusantara.
Neneknya Marten Paes tinggal di kamp-kamp Spanyol-Jepang untuk bisa bertahan hidup. Setelah itu, sang nenek berhasil kabur dengan menumpang sebuah kapa ke Belanda.
Namun faktanya, meski mendapat status WNI karena blijvers, Maarten Paes sama sekali menjalani naturalisasi karena ang. Sebab, tanpa mendapat uang sekalipun, Paes sudah kaya ra karena ayahnya yang merupakan seorang konglomerat Belanda yang memiliki berbagai perusahaan di Benua Eropa.