KFC Diretas, Data Pribadi Pelanggan Terancam
JAKARTA - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mengakui adanya aktivitas peretasan terhadap sistem platform KFCKU APPS. Manajemen menyadari insiden berdampak terhadap data pribadi pengguna, seperti nama, email, dan nomor ponsel.
“Kami ingin memberitahukan bahwa pada tanggal 19 November 2024, KFC Indonesia mendeteksi aktivitas peretas pada sistem kami di KFCKU APPS. Insiden ini mungkin berdampak pada data pribadi Anda, seperti Nama, Email, No Handphone,” tulis manajemen dalam surat elektronik , Selasa (26/11/2024).
Corporate Secretary FAST Justinus Dalimin Juwono membenarkan isi surel tersebut. Pihaknya mengaku telah melaporkan kejadian ini kepada otoritas.
"Benar, dan kami sudah lapor ke Otoritas sesuai dengan peraturan berlaku," katanya.
Perjuangan Petugas Damkar Taklukkan Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Jombang, Alami Sesak Napas
Dalam surel tersebut, manajemen telah mengambil tiga langkah sebagai bagian dari mitigasi, termasuk isolasi sistem yang terdampak. Pilihan ini diambil untuk mencegah aktivitas peretasan lebih lanjut, dengan investigasi secara komprehensif terhadap sistem.
Perusahaan juga telah melaporkan kejadian ini kepada otoritas terkait, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tak main-main, manajemen juga bakal melapor kepada pihak berwenang.
“Kami juga berencana membuat Laporan Kepolisian atas insiden ini,” jelasnya.
Kepada pengguna, manajemen berpesan untuk mengubah kata sandi akun dalam platform, dan memastikan telah menggunakan kombinasi password yang kuat dan unik.