Masyarakat Belanda Mulai Emosi dengan Program Naturalisasi Timnas Indonesia dan Minta Dihapus Sepenuhnya oleh FIFA
MASYARAKAT Belanda mulai emosi dengan program naturalisasi Timnas Indonesia dan minta dihapus sepenuhnya oleh FIFA. Hal ini menilik dari proses naturalisasi yang terbilang sukses yang dilakukan oleh PSSI sejauh ini.
Para pemain keturunan Indonesia-Belanda yang dinaturalisasi terbukti memberikan dampak yang sangat positif terhadap prestasi Timnas Indonesia. Salah satunya adalah keberhasilan skuad Garuda menembus babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bukan hanya lolos, pada babak ketiga ini Timnas Indonesia juga mampu bersaing untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026 baik secara langsung maupun melalui ronde keempat.
Kehadiran pemain naturalisasi seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, hingga Calvin Verdonk memang sangat berdampak. Terbukti, di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi, skuad Garuda sukses memetik kemenangan dengan skor 2-0.
Kedua gol tersebut dicetak oleh Marselino Ferdinan pada menit ke 32 dan menit ke 57. Meski begitu, pemain Oxford United ini perlu berterima kasih pada dua pemain naturalisasi, yakni Ragnar Oratmangoen dan Calvin Verdonk yang memberikan assist.
Namun, di balik euforia kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, rupanya ada beberapa masyarakat Belanda yang mulai emosi dengan program naturalisasi Timnas Indonesia.
Mereka merasa jika Timnas Indonesia saat ini lebih seperti Timnas Belanda C karena banyaknya pemain kelahiran Belanda di dalamnya. Karena hal ini, masyarakat Belanda ini meminta agar FIFA menghapus hal ini sepenuhnya.