Menpora Dito Diangkat Jadi Anggota Kehormatan saat Buka Kejurnas Merpati Putih Piala Pangkostrad 2024

Menpora Dito Diangkat Jadi Anggota Kehormatan saat Buka Kejurnas Merpati Putih Piala Pangkostrad 2024

Terkini | okezone | Rabu, 20 November 2024 - 18:40
share

JAKARTA – Menpora RI, Dito Ariotedjo, secara resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Merpati Putih ke-7 Piala Pangkostrad Tahun 2024. Ditemani oleh Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Mohamad Hasan, dia hadir langsung dalam acara pembukaan turnamen tersebut di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (20/11/2024) pagi WIB.

Letjen Mohamad Hasan sendiri merupakan Ketua Umum Perguruan Pencak Silat (PPS) Betako Merpati Putih. Selain itu pembukaan Kejurnas Merpati Putih ini dihadiri Ahli Waris Merpati Putih Nehemia Budi Setyawan.

Di sela-sela acara pembukaan tersebut, Perguruan Merpati Putih mengangkat Menpora Dito sebagai anggota kehormatan. Penyematan gelar itu ditandai dengan sabuk berwarna merah yang diikatkan langsung ke pinggang menteri berusia 34 tahun tersebut.

“Ya pada hari ini saya ucapkan terima kasih juga kepada Perguruan Silat Merpati Putih, hari ini saya diberikan kehormatan sabuk merah Merpati Putih , saya tidak menyangka,” kata Dito kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), selepas acara Rabu (20/11/2024).

“Tapi memang dari minggu lalu saya sudah latihan (silat), tapi bukan karena ingin mendapat sabuk kehormatan,” tambahnya.

Menpora Dito pun mengungkapkan bahwa dirinya merasa nyaman mengikuti latihan pencak silat. Sebab menurutnya olahraga asli Indonesia itu bisa menjernihkan pikirannya sehingga membantunya mengerjakan tugas sebagai seorang menteri dengan lebih baik.

“Tapi setelah saya diskusi dengan ahli waris, pak sekjend dan dewan guru, ternyata saya merasakan apa yang diajarkan di pencak silat ini cocok dengan intuisi saya, bagaimana kita bisa melatih pernapasan dan juga kita memfokuskan pikiran dan hati,” ucap politikus Partai Golkar itu.

“Saya rasa ini yang diperlukan untuk WNI di mana ke depan pikiran bisa lebih jernih menghadapi segala situasi, dan ini juga bagaimana sebagai menteri saya membuat keputusan untuk banyak orang, dengan pikiran yang jernih pasti bisa lebih baik keputusannya,” pungkasnya.

Topik Menarik