Tragis! ABG Perempuan 14 Tahun Tewas Gantung Diri, Kirim Pesan Mengharukan ke Ayahnya

Tragis! ABG Perempuan 14 Tahun Tewas Gantung Diri, Kirim Pesan Mengharukan ke Ayahnya

Terkini | okezone | Rabu, 20 November 2024 - 18:51
share

KOLAKA UTARA -  Seorang ABG perempuan berusia 14 tahun inisial T  ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Desa Katoi, Kecamatan Katoi, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Rabu (20/11/2024). Peristiwa ini menggemparkan warga di Kabupaten Kolaka Utara.

Sebelum ditemukan meregang nyawa, korban sempat berpesan ke rekan kerjanya untuk disampaikan ke ayahnya.

Humas Polres Kolut, Aipda Arif Afandi mengatakan remaja tersebut dijumpai tewas tergantung pada pukul 04.30 Wita oleh rekan sekamarnya bernama Muli. Keduanya tidur bersama dalam satu kamar.

"Korban diduga gantung diri disaat orang-orang di rumah tersebut telah tertidur," ujar Aipda Arif Afandi.

Dijelaskan, pada Selasa malam (19/11) sekira pukul 20.00 Wita, korban masuk ke kamar tidak lama setelah Muli mendahuluinya. Tidak ada hal yang dianggap mencurigakan hingga keduanya tertidur.

Namun pada pukul 04.30 Wita dini hari, Muli yang terbangun dikagetkan dengan penampakan jasad T di hadapannya yang telah tergantung. Lehernya terlilit kaim hitam yang disambung dengan tali nilon menggantung ke rangka atap rumahnya.

Muli yang syok bergegas berlari keluar kamar dan memanggil orangtua T.  Setelah menyaksikan jasad korban, mereka bergegas meminta tolong ke tetangganya dan melaporkan kejadian itu ke Bhabinkamtibmas Desa Katoi, Bribpka Rahmatullah.

Personel Polres Kolut yang tiba di lokasi segera melakukan pengecekan dan memastikan T telah meninggal. Pihak berwajib tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga murni bunuh diri.

 

"Berdasarkan keterangan ayah korban yakni Suleman, anaknya punya riwayat sakit perut dan tak tahan jika sakitnya kambuh," ungkapnya.

Sementara itu berdasarkan keterangan dari rekan kerja korban yakni Maya, T telah berpesan kepadanya jika ia meninggal agar meminta tolong untuk disampaikan ke ayahnya supaya kembali akur dengan tantenya.

Korban selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas pada pukul 07.25 Wita untuk dilakukan visum. Akan tetapi pihak keluarga T menolak untuk diotopsi dan menerimah atas kepergian remaja malang tersebut. "Barang bukti telah dikumpulkan dan jenazah T dikebumikan," tutupnya.

Topik Menarik