Lagi Digandrungi Gen Z, Ikuti 5 Tips Bisnis Frozen Food Berikut!

Lagi Digandrungi Gen Z, Ikuti 5 Tips Bisnis Frozen Food Berikut!

Gaya Hidup | okezone | Sabtu, 16 November 2024 - 15:51
share

BISNIS industri frozen food atau makanan beku sedang menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, kini mulai banyak dilirik oleh kalangan Gen Z hingga milenial. 

Dengan gaya hidup yang serbacepat dan tingginya permintaan akan makanan praktis, bisnis frozen food rumahan semakin populer dan menjadi pilihan favorit di kalangan Gen Z.

“Frozen food dalam lima tahun terakhir ini menjadi sebuah tren ya. Jadi, sebuah kebutuhan yang semakin hari semakin pokok kelihatannya ya,” ujar National Sales Manager PT. Eloda Mitra, Junaedi Laudianto dalam media gathering Bernardi di Pameran Sial Interfood, Jiexpo Kemayoran, Jakarta, baru-baru ini. 

“Karena zaman semakin maju, orang pengennya serba-instan,” ujarnya. 

Nah, bagi Gen Z atau milenial yang ingin terjun ke bisnis frozen food rumahan, berikut beberapa tips yang perlu dilakukan. 

1. Pastikan keamanan dan kualitas produk

Sebagai pemula, terjun ke bisnis frozen food rumahan sebenarnya terbilang gampang-gampang susah. Namun, kunci utamanya adalah memastikan produk yang dijual harus aman dan berkualitas. 

“Pastikan produk yang dijual adalah produk yang berkualitas dan aman ya. Sekarang ini juga banyak produk frozen dari berbagai merek yang mungkin bisa jadi belum punya izin,” ujar Junaedi. 

2. Harus punya izin BPOM

Meski menjalani bisnis rumahan, namun bukan berarti produk frozen food yang dijual tidak memiliki izin. Bahkan, sangat penting bagi para Gen Z untuk mengetahui dan memastikan produk frozen food yang dijual telah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Pastikan kalau kita menjual produk frozen itu jual yang sudah aman dan sudah terverifikasi halal. Kemudian, punya izin edar dari BPOM ya,” kata Junaedi.

“Sehingga nggak ada risiko lagi untuk bisa memasarkan produk frozen food,” katanya. 

 

3. Jual produk dalam keadaan beku

Sesuai namanya, menjual produk frozen food tentu harus dalam keadaan beku. Dalam artian, kamu harus punya freezer yang memadai untuk menyimpan produk-produk makanan beku. 

Terlebih pada produk makanan beku berbahan daging, seperti sosis, bakso, hingga burger. Idealnya, semua jenis produk frozen food harus disimpan di suhu -18 derajat Celsius atau lebih rendah. 

“Kalau frozen food itu, tipsnya sebenarnya sederhana saja. Terpenting dia disimpan di suhu minimum -18 derajat Celsius,” kata Junaedi. 

“Sebetulnya pembekuan itu adalah salah satu metode pengawetan. Jadi, produk yang difreezer, bisa dipastikan bahwa pengawetnya itu sudah sesuai dengan yang diatur,” katanya. 

4. Memilih jenis frozen food yang menarik

Memilih jenis frozen food yang tepat merupakan salah satu kunci utama kesuksesan usaha ini. 

Jenis frozen food yang populer dapat memenuhi permintaan pelanggan. Untuk mengetahui jenis frozen food apa yang sedang populer, kamu bisa melakukan riset pasar melalui media sosial atau survei langsung ke pelanggan.

“Yang best seller adalah produk sosis ya. Sosis ayam dan sapi. Kemudian ada burger buns, smoked beef, bakso sapi, ayam dan ikan, mainly di produk daging ya,” tutur Junaedi.

5.Manfaatkan media sosial dan platform E-Commerce

Memasarkan usaha perlu dilakukan untuk membuat orang mengetahui bisnis frozen food kamu. Salah satunya, dengan memanfaatkan media sosial, seperti TikTok, Grup Facebook, Status WhatsApp, dan lain-lain.

Topik Menarik