Ridwan Kamil Siap Jabarkan Solusi Tata Kota di Debat Ketiga Pilkada Jakarta 2024
JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mengaku sudah siap menghadapi debat ketiga Pilkada Jakarta. Tema debat terakhir adalah Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
"Kita sudah latihan kemarin dan akan latihan lagi saat simulasi besok, sehingga di debat terakhir mudah-mudahan dilancarkan. Kami sudah melakukan persiapan, mudah-mudahan fisik sehat, suara mantap dan bisa meyakinkan warga di sisa waktu kampanye yang ada," ujarnya selepas menghadiri kegiatan Pasar Rakyat Tebus Murah RIDO di Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (16/11/2024).
Pada debat nanti, Ridwan Kamil akan menyampaikan berbagai pengalaman yang dilakukan kala Ridwan Kamil menata kota di bernagai negara di luar negeri.
Begitu juga, saat ia mendapatkan kepercayaan warga menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat dan meraih tingkat kepuasan warga hingga lebih dari 90, tertinggi di Pulau Jawa.
"Kami akan menyampaikan pengalaman saat menata kota di luar negeri, menata kota di Bandung dan daerah lainnya," papar dia.
Curi Perhatian, Natalius Pigai Nyopir Sendiri Hadiri Pembekalan Calon Menteri Prabowo di Hambalang
Ia berharap pengalaman yang telah dilakukannya bisa menjadi bukti bahwa pasangan Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) adalah pasangan yang benar-benar bisa menjawab semua keluhan warga Jakarta. "Pengalaman ini telah kami esekusi dan programnya sangat realistis. Itu yang ditawarkan oleh pasangan RIDO," jelasnya.
Kapasitas dan kualitas pengalaman, menurut Ridwan Kamil, menjadi pembeda pasangan RIDO dengan pasangan lainnya. "Perbedaan kami dengan yang lain adalah kami sudah berpengalaman dalam menata kota dan lingkungan. Ini yang ingin kami tawarkan, termasuk dalam menata kota Jakarta selama lima tahun ke depan," tandasnya.
Menurut dia, program yang diusung pasangan RIDO bisa mengatasi berbagai persoalan yanga da di Jakarta, termasuk banjir, polusi, kemacetan, pengangguran, dan meningkatkan ekonomi warga.
"Harapannya dalam lima tahun ke depan banjir bisa berkurang maksimal, kemacetan berkurang, polusi berkurang drastis, ekonomi kerakyatan kita lindungi, ekonomi besar juga kita perluas sebagai kota global. Itulah cita-cita Jakarta Baru, Jakarta Maju," ucapnya.