5 Potret dan Fakta Menarik Calvin Verdonk, Bek Timnas Indonesia yang Punya Darah Aceh
Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk antusias akan melakoni pertandingan melawan Timnas Jepang dalam matchday kelima Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Bahkan, baru-baru ini Calvin Verdonk mengungkapkan pesan menyentuh untuk suporter Timnas Indonesia jelang menghadapi Timans Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Calvin Verdonk berharap, laga tersebut bisa memuaskan para suporter Skuad Garuda. Nah, berikut beberapa potret ganteng dan fakta menariknya, melansir dari akun Instagram @c.verdonk.
1. Pemain Serbabisa
Pesepakbola berusia 26 tahun itu sejatinya punya posisi asli sebagai bek kiri. Akan tetapi, Verdonk ternyata serba bisa. Pria kelahiran Dordrecht itu mampu bermain sebagai bek tengah dan juga gelandang bertahan. Tentu saja, kemampuan ini cukup membantu Timnas Indonesia nantinya.
2. Kenyang Pengalaman
Kendati baru berusia 26 tahun, Verdonk sudah cukup berpengalaman di level klub. Di tataran tim senior, ia bermain sebanyak 175 kali bersama NEC Nijmegen, FC Twente Enschede, Feyenoord, dan FC Famalicao (Portugal).
Koleksi jumlah penampilan itu membuktikan Verdonk cukup sering diandalkan klub. Ini menjadi penting lantaran pemain seharusnya memang matang bersama klubnya sebelum bermain di tim nasional.
3. Cinta budaya Indonesia
Calvin Verdonk merupakan salah satu pemain naturalisasi yang baru untuk Timnas Indonesia. Pemain NEC Nijmegen itu resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada Juni 2024. Calvin memilih untuk bermain di Timnas Indonesia karena memiliki garis keturunan dari sang Ayah, Ronald Alting Siberg.
Calvin mengakui bahwa budaya di Indonesia sangat berbeda dengan Belanda. Akan tetapi, pemain berusia 27 tahun itu merasa senang bisa belajar banyak hal termasuk budaya di Indonesia.
4. Berdarah Aceh
Dalam wawancara bersama Yussa Nugraha di Youtube, Verdonk mengaku punya darah keturunan dari ayahnya yang lahir di Indonesia. Bahkan, kakek dan neneknya juga berasal dari Tanah Air.
"Ayah saya berasal dari Indonesia. Ia full Indonesia dan lahir di sana juga. Oma dan opa saya dari ayah saya juga lahir di sana. Kalau tidak salah, ayah saya berasal dari Meulaboh (Aceh),” kata Verdonk.
Dengan begitu, Verdonk seharusnya tidak kesulitan untuk menjalani proses naturalisasi. Sebab, ia masih keturunan langsung dari sang ayah!
5. Haus gol
Untuk ukuran bek, Verdonk ternyata cukup haus gol! Ia tercatat sudah bermain sebanyak 257 kali di level klub dengan torehan 13 gol dan 14 assist menurut Transfermarkt. Saat ini, sang pesepakbola sudah mengoleksi tujuh gol dan tujuh assist dari 117 laga bersama NEC Nijmegen.