Jubir Sebut Pasangan Ridwan Kamil-Suswono Peduli Perempuan, Ini Buktinya
JAKARTA - Jubir Cagub-cawagub Jakarta Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO, Cheryl Tanzil mengatakan, pasangan RIDO merupakan sosok yang peduli pada perempuan. Bahkan, Ridwan Kamil dahulu pernah membuka sekolah perempuan.
"Di Jabar, Ridwan Kamil mendukung perempuan, dia membuka sekolah perempuan maju, itu ada pendidikan tuk mengelola keuangan, diajarkan bagaimana mengelola keluarga. Jadi, percayalah calon kita ini peduli pada perempuan, kita harus pilih orang tidak hanya yang berjanji, tapi juga sudah melakukan, minimal pada keluarganya," ujarnya dalam kegiatan Curhatin Jakarta di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (7/11/2024).
Hal itu disampaikannya saat menjawab harapan anak muda agar pasangan RIDO bisa melindungi perempuan di Jakarta dari diskriminasi hingga kekerasan dan pelecehan seksual yang kerap terjadi di transportasi umum. Menurut Cheryl, dia mengerti bagaimana perempuan diperlakukan secara garis besar di Indonesia dan sosok Ridwan Kamil sendiri dikenalnya sebagai sosok yang mendukung perempuan.
Diminta Bantuan Pembangunan Masjid saat Kampanye, Ahmad Ali: Saya Tak Ingin Langgar Aturan
"Saya melihat sosok Ridwan Kamil betul-betul support perempuan. Misalnya apa, istrinya bertarung di Jawa Barat menjadi anggota DPR dan menang. Di Bandung dan Jabar sebelum istrinya menjadi anggota DPR, Bang Ridwan Kamil itu selalu setiap turun ke warga sebagai tupoksi Walikota maupun Gubernur selalu didampingi istri," tuturnya.
Dia mencontohkan, Ridwan Kamil biasanya turun ke lapangan dengan didampingi sang istri dahulu saat di Bandung dan Jawa Barat, khususnya saat sang istri belum menjadi anggota DPR RI. Namun kini, saat Ridwan Kamil mencalonkan diri sebagai Cagub Jakarta, dia sangat jarang didampingi istrinya lantaran sang istri sudah menjadi anggota DPR dan tak bisa lagi sibuk mengurusi suaminya.
Sebabnya, paparnya, sang istri memiliki amanah dari masyarakat dan tanggung jawab yang harus diembannya pula sebagai perwakilan rakyat. Dia melihat hal itu sebagai pengorbanan Ridwan Kamil sebagai laki-laki dan suami untuk merelakan istrinya memenuhi tanggung jawab tersebut.
"Saat ini di Jakarta kenapa sih Bang Ridwan Kamil jarang didampingi istri, ternyata ini pengorbanan seorang laki-laki, seorang suami. Istrinya sudah punya amanah baru sebagai anggota DPR, kan anggota DPR tak boleh juga dong malah sibuk mengurusi suami, tapi ada amanah dari rakyat yang dititipkan, jadi tetap hadir kadang, tapi tak sebanyak ketika dahulu sebelum menjadi anggota DPR," terangnya.
Dari situ, beber Cheryl, dia melihat Ridwan Kamil merupakan sosok peduli para perempuan, paling tidak terhadap keluarganya atau istrinya. Pasalnya, Ridwan Kamil merelakan sang istri untuk mengaktualisasikan dirinya sebagai perempuan.
"Aku sebagai perempuan melihat ini komitmen sebagai seorang laki-laki yang sedang bertarung di Pilkada, tapi merelakan istrinya boleh mengejar aktualisasi diri sendiri," paparnya.
Dia membeberkan, selain persoalan perempuan, Ridwan Kamil pun berkomitmen untuk meneruskan legacy yang baik pemimpin Jakarta sebelumnya. Misalnya saja tentang Aplikasi Qlue di era Basuki Tjahja Purnama hingga Anies Baswedan, yang mana aplikasi itu bakal diperbaiki menjadi lebih baik.
Cara Mengaktifkan WiFi di PC Windows 7, Panduan Lengkap untuk Koneksi Tanpa Kabel yang Stabil
"Sekarang ini banyak pemimpin yang maunya punya legacy, tapi menghilangkan pemimpin sebelumnya karena ego sektoral saja. Kang Emil sudah berjanji, tak akan menghilangkan hal baik dari pemimpin sebelumnya yang ada di Jakarta. Misalnya dari pak Ahok, paling bagus responsif kan, dahulu ada Apps yang sekarang jadi Qlue kan, Qlue itu akan kita bikin Qlue super Apps, selain menceritakan keluhan masyarakat itu nanti juga, misalnya ada pungli segala macam bisa dilaporkan disitu," bebernya.
Dia menjabarkan, Ridwan Kamil pun merupakan sosok yang peduli pada generasi muda Jakarta dengan menyediakan lapangan pekerjaan. Bahkan, bakal dilakukan pula link and match antara industri di Jakarta dengan sekolah setingkat SMA atau SMK sehingga generasi muda Jakarta bisa memiliki pengalaman ataupun wawasan berkaitan pekerjaan.
"Sekarnag ini Jakarta sudah dilakukan tapi kan belum menjangkau SMA, sebetulnya SMA kan butuh pengalaman kerja jadi nanti yang akan dilakukan dan sudah dilakukan di Jawa Barat dan berhasil itu akan ada link and match seperti pola bapak asuh. Jadi nanti industri besar di Jakarta akan dicarikan anak-anak asuh di SMK dan SMA supaya pelatihan kerjanya bisa langsung, itu kan akan jadi portofolia sudah pernah bekerja di perusahaan A, perusahaan B," bebenya.
Bahkan, tambahnya, saat pasangan RIDO menjadi pemimpin Jakarta, Ridwan Kamil bakal mengadakan magang sebagai asisten pribadi Gubernur dan Wagub, yang mana bermanfaat untuk generasi muda Jakarta. Selain itu, bakal ada pula pelatihan digital dan nondigital hingga rencana website resmi Pemprov Jakarta dijadikan pula sebagai platform untuk mencantumkan perusahaan yang telah terverifikasi membutuhkan tenaga kerja.
"Dari Pemprov sendiri rencananya kalau Ridwan Kamil Suswono menang akan mengadakan magang sebagai asisten pribadi tuk Gubernur dan Wagub, hanya satu pekan, tapi satu pekan itu bermanfaat sekali jadi tahu bagaimana sih sistem pemerintahan di Pemprov dijalankan, punya aspirasi bagaimana vendor bisa diterima Pemprov, kualifienya bagaimana," katanya.