Rahasia Wajah Kencang hingga Rambut Pirang Donald Trump, Sampai Habiskan Uang Rp15 Miliar Lebih
Donald Trump belakangan menjadi sorotan. Pasalnya, ia dinyatakan menang dalam pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024. Menurut Fox News, calon presiden dari Partai Republik ini sudah meraih 277 dari 270 electoral vote yang dibutuhkan untuk menang.
Sedangkan, calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris meraih 226 dari 270 electoral vote yang dibutuhkan. Segala sesuatu tentang Donald Trump lantas menjadi sorotan. Tidak terkecuali penampilan khasnya.
Meski telah berusia 78 tahun, Trump selama ini terkenal dengan rambut putihnya yang cukup lebat dan wajahnya yang kencang. Usut punya usut, ada rahasia di balik penampilannya itu. Tak mau kalah dari kaum hawa, suami Melania Trump itu diduga melakukan serangkaian oplas hingga transplantasi rambut.
Bahkan, dalam laporan Daily Mail disebutkan, bahwa Trump dengan kandidat Partai Republik serta keluarganya diduga menghabiskan sejumlah uang sebesar $1 juta alias sekitar Rp15 miliar lebih untuk operasi plastik dan pekerjaan peningkatan estetika lainnya.
Nominal uang tersebut telah dihabiskan Trump keluarga, dan kolega partainya untuk pengencangan wajah, transplantasi rambut, perbaikan lubang hidung dan veneer, selain Botox dan filler.
Dugaan itu sempat diungkap oleh ahli bedah plastik kepada selebriti Dr Gary Motykie, outlet berita Inggris, berdasarkan penampilan Trump dan keluarganya dalam beberapa waktu terakhir.
Misalnya, rahasia di balik warna rambut Donald Trump yang sangat pirang. Meski ia yakin hal itu wajar, Dr Gary Motykie berspekulasi bahwa hal itu disebabkan oleh banyak transplantasi rambut.
Dia mengatakan, selama bertahun-tahun orang akan melihat bukti dari beberapa jenis prosedur bedah rambut.
Dr Gary Linkov, seorang profesional rambut rontok dan ahli bedah plastik di New York Metropolis, mengatakan kepada Daily Mail, bahwa mantan presiden tersebut menjalani 5 transplantasi rambut untuk memulihkan garis rambutnya yang menipis.
Selain itu, sang mantan istri, Ivana Trump, juga pernah mengatakan bahwa Trump pernah marah karena rasa sakit dan ketidaksenangan yang disebabkan oleh gangguan di kulit kepalanya. Hal itu ia ungkapkan saat bercerai dengan Trump pada tahun 1990 lalu.
Ivana menyebut, masalah pada kulit kepala tersebut membuat rambut sang mantan suami sempat membotak. Ia juga mengatakan Trump juga sempat melakukan sedot lemak di bagian dagu dan pinggang.