Penyebab Subsidi BBM Bakal Diganti Jadi BLT
JAKARTA - Pemerintah Indonesia sedang mempertimbangkan perubahan besar kebijakan subsidi energi dengan mengganti subsidi BBM menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan subsidi tepat sasaran dan mengurangi beban anggaran yang selama ini justru dinikmati oleh masyarakat kelas atas. Melalui BLT, pemerintah berharap bantuan bisa langsung sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, sehingga distribusi subsidi lebih adil dan efektif.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menyatakan kesiapan perusahaan untuk melaksanakan kebijakan baru ini jika resmi diterapkan. Meskipun Pertamina hingga saat ini belum menerima arahan resmi dari pemerintah.
“Kita pokoknya siap melaksanakan tugas,” ungkap Riva, dikutip Rabu (5/11/2024).
Menekankan pentingnya kesiapan seluruh pihak untuk mendukung kebijakan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu.
Penasihat Presiden Bidang Energi, Purnomo Yusgiantoro berkata bahwa selama ini subsidi BBM, LPG, dan listrik yang diberikan berbasis produk menyebabkan anggaran negara membengkak karena manfaatnya lebih banyak dinikmati oleh masyarakat mampu.
“Subsidi ini akhirnya banyak dinikmati pemilik kendaraan kelas atas,” ujarnya. Purnomo mengusulkan dua skema subsidi baru yang lebih tepat sasaran: pengganti subsidi dalam bentuk BLT atau sistem kuota yang lebih ketat bagi penerima manfaat.