Perbandingan Riwayat Pendidikan Farhat Abbas dengan Denny Sumargo yang Ternyata Berbeda Jauh

Perbandingan Riwayat Pendidikan Farhat Abbas dengan Denny Sumargo yang Ternyata Berbeda Jauh

Berita Utama | okezone | Selasa, 5 November 2024 - 15:33
share

JAKARTA - Perbandingan riwayat pendidikan Farhat Abbas dan Denny Sumargo yang menjadi sorotan netizen. Pasalnya, keduanya sempat berseteru hingga hampir saling baku hantam.

Perseteruan ini bermula saat Farhat Abbas dan Denny Sumargo berbantah-bantahan soal dana donasi Agus Salim. Pada satu momen, Farhat berkata jika ia ingin menghajar Denny lantaran komentar "Tae" yang dilontarkan Denny padanya dalam sebuah postingan.

Sebagai seorang laki-laki gentle, Denny dengan gagah berani pun mendatangi kediaman Farhat di daerah Kemang, Jakarta Selatan bersama dengan beberapa tim dan awak media.

Dalam lawatannya ke rumah Farhat, Denny bertekad untuk menagih ancaman Farhat yang bilang ingin menghajarnya. Akan tetapi, pada akhirnya Farhat tak benar-benar menghajar Denny. Pria yang merupakan pengacara penuh kontroversi itu bahkan berdalih jika "hajar" yang dia maksud bukanlah memukul Denny.

"Kalau saya itu punya namanya hajar, mobil saja juga namanya hajar. Jadi kalau hajar itu pukul. Pukul itu artinya membela kaum lemah. Saya tidak pernah terpikir mukul orang, nonjok muka," kata Farhat Abbas.

Mendengar ucapan Farhat yang terus mengelak, Denny Sumargo lantas memilih untuk pulang. Suami dari Olivia Allan ini juga mengatakan bahwa ia tak ingin lagi terlibat dalam permasalahan Agus dn Novi dan menyatakan bawa perseteruannya dengan Farhat telah usai.

Akibat perseteruan ini, masyarakat menjadi penasaran dengan riwayat pendidikan Farhat Abbas dan Denny Sumargo. Terlebih, keduanya juga sempat saling menyoroti pendidikan masing-masing saat berdebat.

Sayangnya, tidak banyak informasi seputar riwayat pendidikan Denny Sumargo. Diketahui, mantan pebasket nasional itu lulus dari SMA pada tahun 2000 an sebelum akhirnya memilih merantau ke Jakarta.

Di Jakarta Denny tidak langsung kuliah karena ekonomi yang kurang memadai. Namun beruntungnya, ia kemudian mendapat beasiswa dari tim basket Aspac Jakarta dan mulai meniti karier sebagai seorang pemain basket profesional.

Topik Menarik