Imbas Genosida Israel di Gaza, Warga Arab Muslim AS Alihkan Dukungan untuk Capres Yahudi Jill Stein
DEARBORN – Kampanye genosida Israel yang tengah berlangsung di Gaza turut berdampak pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024 ini. Kedua kandidat utama yang difavoritkan menjadi Presiden baru AS, Donald Trump dan Kamala Harris diketahui memiliki hubungan dekat dengan zionis Israel.
Warga Arab AS pendukung Partai Demokrat telah meluncurkan kampanye Abandon Harris (Tinggalkan Harris), sama seperti yang diluncurkan terhadap kandidat pendahulunya, Presiden Petahana AS Joe Biden, atas janjinya untuk terus mempersenjatai Israel di tengah kampanye genosida di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 46.000 orang.
Di sisi lain, Donald Trump adalah tokoh yang sangat dekat dengan Israel dan mendapat dukungan dari AIPAC, kelompok lobi zionis di AS. Trump juga adalah tokoh yang mengumumkan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, yang memicu ketegangan di Timur Tengah.
Karena hal ini, kelompok Abandon Harris mengalihkan dukungannya kepada kandidat Partai Hijau Jill Stein, yang telah mendapatkan popularitas di kalangan komunitas Arab dan Muslim AS, karena sikapnya terkait perang Israel di Gaza dan Lebanon. Stein, seorang Yahudi, dianggap sebagai bentuk perlawanan terhadap genosida yang saat ini dilakukan Israel.
“Dia adalah contoh terbaik dari posisi kita dalam melawan genosida,” kata Hassan Abdel Salam, salah satu pendiri kampanye Abandon Harris, sebagaimana dilansir Al Jazeera.
Abdel Salam memuji Stein sebagai sosok yang berani dan bersedia menghadapi kedua partai besar tersebut meski baru-baru ini mendapat serangan, terutama dari Partai Demokrat.
Dukungan terhadap Stein juga merupakan bentuk sikap dari kampanye Abandon Harris untuk “menghukum” sang wakil presiden atas perannya dalam kejahatan Israel yang terjadi di Palesina.
"Tujuan kami adalah menghukum wakil presiden karena genosida, lalu mengambil tanggung jawab atas kekalahannya untuk mengirim sinyal ke dunia politik bahwa Anda tidak seharusnya mengabaikan kami," kata Abdel Salam kepada Al Jazeera.
Selain dari Abandon Harris, Stein juga telah memperoleh dukungan dari Komite Aksi Politik Arab dan Muslim Amerika (AMPAC), kelompok politik yang berpusat di Dearborn, Michigan.
Dengan meningkatnya dukungan terhadap Stein di komunitas Arab dan Muslim di Michigan, di mana Presiden Joe Biden menang telak pada tahun 2020, Partai Demokrat memperhatikan hal ini dan menyerang Stein. Demokrat menyebut suara untuk Stein sama saja dengan memilih Donald Trump, tudingan yang ditolak kelompok pendukung Stein.
Kebijakan luar negeri, terutama serangan Israel terhadap Lebanon dan Gaza menjadi isu nomor satu bagi pemilih warga Arab dan Muslim AS. Dengan kedua kandidat presiden dari partai besar, Demokrat dan Republik, menyuarakan dukungan yang tak kenal kompromi terhadap Israel, sejumlah pemilih berharap Stein akan memisahkan diri dari kedua partai dan membuka jalan baru.
Jill Stein mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2012, 2016 dan 2020, tetapi ia gagal memberi kesan berarti dalam pemilu. Namun, para pendukung Stein dari kalangan Arab dan Muslim mengatakan bahwa tahun ini, Partai Hijau dapat memengaruhi hasil untuk menunjukkan kekuatan pemilih yang memprioritaskan hak asasi manusia Palestina.