Ternyata Ini Arti Bunyi Tokek Menurut Jumlahnya 1 hingga 15 Kali
Pernahkah Anda tiba-tiba mendengar bunyi tokek dan jadi bertanya-tanya apa artinya? Apalagi, jumlahnya dari satu hingga sampai 15 kali.
Ternyata memang ada arti di balik bunyi tokek menurut jumlahnya dari 1 hingga 15 kali. Seperti diketahui, tokek merupakan salah satu hewan yang keberadaannya cukup lumrah di Indonesia.
Termasuk kerabat cecak dan kadal, hewan satu ini memiliki ukuran tubuh lebih besar dan panjang, umumnya sekitar 35 yang hampir setengahnya merupakan bagian dari ekor.
Tokek juga termasuk hewan nokturnal dengan suara unik yang di telinga manusia terdengar seolah melafalkan kata ‘tokek’. Saat berbunyi terutama di malam hari, arti suara tokek kerap diartikan dengan hal-hal mistis.
Masyarakat Jawa menghubungkan arti suara tokek dengan pertanda baik dan buruk. Jumlah suara ganjil merupakan pertanda baik sedangkan jumlah yang genap adalah pertanda buruk.
Sementara itu, Bali juga memiliki mitos serupa terkait arti suara tokek. Bedanyanya, setiap jumlah spesifik memiliki makna yang berbeda.
Hitungannya dimulai dari angka 1 sampai 15. Jika bunyinya terdengar lebih dari 15, maka hitungan ke-16 kembali ke hitungan 1 dan begitu seterusnya.
Nah, berikut arti dan penjelasan bunyi tokek menurut jumlahnya dari 1 hingga 15 kali.
* 1 kali: Dikenal dengan sebutan Sida Karya artinya pemilik rumah akan sukses dalam pekerjaan.
* 2 kali: Dikenal dengan sebutan Nemu Asih artinya penghuni rumah akan saling mengasihi satu sama lain.
* 3 kali: Dikenal dengan sebutan Suwung Kepanggih. Tokek bunyi 3 kali artinya seseorang akan merasa atau menemui kesepian.
* 4 kali: Dikenal dengan sebutan Menemuredut artinya pemilik akan mendapatkan kesusahan.
* 5 kali: Dikenal dengan sebutan Sangging Suka. Tokek bunyi 5 kali artinya pemilik rumah akan menemukan kebahagiaan.
* 6 kali: Dikenal dengan sebutan Sengkala Gering. Suara tokek 6 kali memiliki arti bahwa pemilik harus berhati-hati terhadap malapetaka.
* 7 kali: Dikenal dengan sebutan Nemu Ayu. Arti tokek bunyi 7 kali ini menandakan bahwa pemilik rumah akan mendapatkan kebaikan.
* 8 kali: Dikenal dengan sebutan Ala Gering. Bunyi tokek 8 kali artinya pemilik rumah harus berhati-hati terhadap keburukan yang akan menimpanya.
* 9 kali: Dikenal dengan sebutan Sengsara Bara artinya sengsara yang tidak ada habisnya.
* 10 kali: Dikenal dengan sebutan Wiryaguna artinya pemilik rumah akan menjadi sangat berguna di masyarakat.
* 11 kali: Dikenal dengan sebutan Kirang Sekaya artinya akan kekurangan harta benda.
* 12 kali: Dikenal dengan sebutan Meweh Kepanggih artinya kesulitan.
* 13 kali: Dikenal dengan sebutan Laba Bhukti artinya akan mendapatkan keberuntungan dan keuntungan.
* 14 kali: Dikenal dengan sebutan Setata Uyut artinya keributan.
* 15 kali: Dikenal dengan sebutan Ala Dahat artinya keburukan.