Deretan Inovasi AI Karya Bangsa di Samsung SFT, Ini Daftar Juaranya
JAKARTA - Samsung Solve for Tomorrow (SFT) merupakan kompetisi STEM tahunan bergengsi yang diselenggarakan Samsung untuk mendukung dan mewadahi anak muda Indonesia menciptakan inovasi untuk Indonesia. Mulai tahun ini, para peserta SFT didorong mengaplikasikan AI sebagai inovasi yang bermanfaat dengan memberikan pelatihan AI for Designer.
Pembelajaran AI for Designer yang dihadirkan SFT 2024 adalah inisiatif pelatihan komprehensif yang dirancang untuk mengajarkan keterampilan dalam merancang solusi berbasis AI kepada para peserta. Pembelajaran yang diberikan diharapkan memberikan efisiensi dalam proses mendesain, membantu para peserta untuk mengoptimalkan kreativitas mereka dan berfokus pada inovasi.
Program SFT melibatkan dewan juri yang terdiri dari para pakar industri serta didukung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Agama (Kemenag), dan Samsung R&D Institute Indonesia.
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, terpilih tiga tim pemenang dan satu tim pemenang People Choice Award Samsung Solve for Tomorrow 2024 dari masing-masing kategori yang dilombakan.
Dari kategori universitas, tim Solyd Ias dari Universitas Brawijaya menjadi pemenang pertama SFT 2024 yang membawa inovasi Portable Kit D-Dimer Level Detector untuk membantu penderita kardiovaskular dengan risiko sudden cardiac death.
Pemenang kedua adalah tim HerLens dari Universitas Indonesia dengan inovasi yang dapat membantu mendeteksi dini kanker serviks. Tim NARA 1 dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia berhasil menjadi juara ketiga berkat inovasi membantu memonitor kesehatan serta kesejahteraan para lansia dengan mendeteksi anomali lingkungan melalui voice recognition, sensor pemantauan lingkungan. Sementara untuk People Choice Award diraih tim Cemerlang dari Universitas Gadjah Mada yang mengembangkan inovasi mendeteksi karies dan kesehatan gigi yang berbasis AI untuk meningkatkan kesehatan gigi masyarakat Indonesia, yang bernama Dentalint.
Dari kategori SMA, SMK, dan MA, Masetasia dari MAN Insan Cendekia Serpong dengan inovasi berbasis AI untuk penduduk lansia agar hidup sehat dan sejahtera, berhasil menempati posisi pertama. Berbekal inovasi AI yang membantu pengawasan dan peningkatan mutu pembelajaran siswa belajar di dalam kelas, Oxceepital dari MAN Insan Cendekia Kota Batam memenangkan posisi kedua. Tim UTMN dari SMA Mawar Sharon Christian School Surabaya berada posisi ketiga dengan inovasi mereka yang Bernama CUbots yang menjadi learning buddy siswa sekolah dasar.
Sementara, People Choice Award berhasil diraih HandsTalk dari SMAN 1 Sidoarjo yang mengembangkan aplikasi penerjemah Bahasa Isyarat Berbasis AI untuk menunjang komunikasi melalui Google Meet atau WhatsApp antara teman tuli dan teman dengar.
Kedelapan pemenang SFT 2024 mendapatkan hadiah berupa produk-produk Samsung senilai Rp170 juta untuk pemenang pertama, Rp75 juta untuk pemenang kedua, Rp30 juta untuk pemenang ketiga, dan Rp23 juta untuk pemenang People Choice Award, yang diberikan kepada masing-masing kategori.
“Tahun ini, kami sangat bangga melihat antusiasme dan minat anak-anak muda Indonesia yang luar biasa menjadi peserta Samsung Solve for Tomorrow. Jumlah peserta yang mendaftar mencapai 2.400 anak Indonesia. Ini berarti 1,5 kali lipat dibandingkan tahun lalu,” kata Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Ennita Pramono
“Kategori Universitas yang menjadi kategori baru bagi kompetisi ini. Delapan pemenang SFT telah membuktikan bahwa anak-anak Indonesia memiliki kemampuan hebat untuk melahirkan inovasi yang menjawab masalah yang dihadapi masyarakat. Kami berharap, melalui SFT mereka semakin terasah potensinya dan dapat membawa Indonesia menuju Indonesia emas di masa depan,” tutur Ennita.