Waspada Kekurangan Darah Bisa Sebabkan Rambut Rontok Berlebihan, Ini Cara Mengatasinya!

Waspada Kekurangan Darah Bisa Sebabkan Rambut Rontok Berlebihan, Ini Cara Mengatasinya!

Terkini | okezone | Selasa, 22 Oktober 2024 - 08:00
share

RAMBUT rontok kerap kali dianggap sebagai hal yang wajar terjadi. Namun apabila terjadi dalam jangka waktu yang lama dan rambut rontoknya sudah berbentuk gumpalan karena terlalu banyak, maka Anda perlu mewaspadainya.

Dokter sekaligus content creator kesehatan, dr. Kevin Mak menjelaskan bahwa rambut rontok yang disertai gejala lain seperti mudah lelah, sering pusing, dan kulit menjadi pucat, kemungkinan ini pertanda kalau Anda mengalami anemia.

“Kalau rambutnya rontok terus, apalagi disertai gejala mudah capek, sering pusing, kulit yang pucat, hati-hati Anda mungkin menderita penyakit kekurangan darah alias anemia,” kata dr. Kevin Mak, dikutip dari unggahan dalam akun Instagramnya @drkevinmak, Selasa (10/10/2024).

Anemia atau kekurangan darah pada sebagian besar kasus di Indonesia biasanya disebabkan oleh kekurangan zat besi. Padahal zat besi berperan sangat penting untuk membantu pembentukan sel darah merah demi bisa membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Oleh karenanya, dr. Kevin mengungkap ketika kondisi tersebut terjadi, maka zat besi dari rambut dan kulit akan diambil oleh tubuh. Hal inilah yang membuat rambut menjadi mudah rontok dan kulit menjadi pucat.

“Zat besi itu penting banget untuk pembentukan sel darah merah kita dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jadi ketika tubuh kekurangan zat besi, secara otomatis akan mengambil zat besi dari rambut dan kulit,” ujarnya. 

Waspada kekurangan darah bisa sebabkan rambut rontok berlebihan. (Foto: Freepik)
Waspada kekurangan darah bisa sebabkan rambut rontok berlebihan. (Foto: Freepik)

Menurut dr. Kevin, gejala-gejala anemia seperti ini tidak bisa jika diobati dengan berbagai macam jenis shampo atau vitamin biasa. Sebab permasalahannya ada di dalam tubuh bukan hanya di bagian permukaan atau luar saja. 

Maka dari itu, dia menyarankan untuk mengkonsumsi tablet penambah zat besi. Anda bisa mengkonsumsi tablet penambah zat besi 2-3 kali sehari setiap setelah makan. 

“Cara mengobatinya bisa dengan mengkonsumsi tablet penambah zat besi. Dosis dan cara pemakaiannya itu dua sampai tiga kali sehari setelah makan selama tiga bulan itu bisa membaik kok,” kata dr. Kevin.

Namun dr. Kevin menyarankan untuk mengkonsumsinya secara rutin selama tiga bulan. Hal ini karena sel darah baru bisa memproduksi sel darah yang baru setelah waktu tiga bulan.

“Kenapa harus tiga bulan dok lama amat? Karena sel darah itu baru dibuat baru setelah tiga bulan,” katanya


 

Topik Menarik