Kisah Erlansyah, Berawal dari Nelayan Kini Sukses Raih Medali Emas Pertama Para Renang di Peparnas XVII Solo 2024
SOLO Banyak kejadian menarik terjadi dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 dan salah satunya adalah keberhasilan Erlansyah merebut medali emas pertama di cabang olahraga (cabor) para renang. Hal tersebut terasa spesial karena ada kisah menarik di balik keberhasilan Erlansyah tersebut.
Sebab sebelum berhasil menjadi atlet para renang asal Kalimantan barat yang meraih medali emas di Peparnas XVII Solo 2024, Erlansyah dulunya adalah seorang nelayan dan pernah bekerja sebagai tambal ban. Lantas bagaimana kisahnya?
Erlansyah mencatatkan dirinya sebagai peraih medali emas pertama cabor para renang dalam Peparnas 2024 pada Senin (7/10/2024) di Intanpari Waterpark, Karanganyar. Dia menjadi yang terbaik di nomor 400 meter gaya bebas putra klasifikasi S8.
Medali emas iitu didapatnya setelah mencatatkan waktu di angka 6 menit 06,26 detik. Dia mengungguli tiga pesaingnya, termasuk wakil Kalimantan Selatan, Ansari, yang finis di tempat kedua dengan waktu 6 menit 43,84 detik.
Erlansyah pun sangat bangga bisa mencapai targetnya di Peparnas 2024. Sebab, sejak awal dia memang mengincar medali emas untuk dibawa pulang.
"Alhamdulilah saya senang sekali. Saya memang mengincar target medali emas di nomer 400 meter ini, sudah sesuai target. Pertandingan tadi seru dan ketemu sama kawan-kawan semua. Deg-degan juga rasanya," kata Erlansyah dikutip dari rilis Peparnas 2024, Senin (7/10/2024).
Namun siapa sangka ternyata Erlansyah punya kisah menarik sebelum terjun sebagai atlet renang. Dia bercerita pada awalnya dia diajak oleh temannya untuk menekuni olahraga renang pada 2004 silam.