6 Orang yang Ditangkap KPK Terkait OTT di Kalsel Langsung Pakai Rompi Oranye

6 Orang yang Ditangkap KPK Terkait OTT di Kalsel Langsung Pakai Rompi Oranye

Nasional | okezone | Senin, 7 Oktober 2024 - 20:35
share

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) mengamankan enam orang terkait operasi tangkap tangan ( OTT ) di Kalimantan Selatan (Kalsel). Enam orang tersebut sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK pada, Senin (7/10/2024) malam.

Pantauan di lokasi, enam orang yang diamankan itu sudah mengenakan rompi Oranye khas tahanan Lembaga Antirasuah dan tangan terborgol. Awalnya, dua orang dari mereka terlihat turun dari lantai dua Gedung Merah Putih KPK sekira pukul 19.36 WIB.

Dua orang itu kemudian menaiki mobil yang biasa membawa tahanan KPK ke rutan tempat di mana mereka ditahan.

Setelah itu, terlihat beberapa mobil minibus memasuki area Gedung Merah Putih KPK. Sekira pukul 19.46 WIB, terlihat empat orang keluar mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye.

Selanjutnya, empat orang tersebut digiring menuju lantai dua yang menjadi lokasi pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK. Dari enam orang yang dimaksud, satu diantaranya wanita.

Ke-enam orang tersebut memilih bungkam saat mendapat sejumlah pertanyaan dari awak media.

Terkait pihak yang diamankan itu, KPK belum menggelar konferensi pers penahanan. Identitas hingga kontruksi perkara pun belum diketahui.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada, Minggu 6 Oktober 2024. Dalam operasi senyap tersebut, KPK menangkap enam orang.

"Kita mengamankan sekitar enam orang," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat dihubungi wartawan, Senin (7/10/2024).

Sementara itu, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tessa Mahardhika Sugiarto menyatakan mengamankan enam orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan (Kalsel). Tessa menyebutkan, enam orang tersebut terdiri dari pihak swasta dan penyelenggara negara.

"Untuk pihak swastanya ada dua orang penyelenggara negaranya ada empat orang," kata Tessa saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK.

Topik Menarik