Kapolri Instruksikan Korlantas Antisipasi Knalpot Brong di Pilkada 2024, Cegah Gesekan

Kapolri Instruksikan Korlantas Antisipasi Knalpot Brong di Pilkada 2024, Cegah Gesekan

Nasional | okezone | Kamis, 26 September 2024 - 16:32
share

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk mengantisipasi penggunaan knalpot brong saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal itu guna mencegah terjadinya potensi gesekan di lapisan masyarakat. 

Instruksi itu disampaikan Sigit saat memberi sambutan di acara syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 bertajuk "Polantas Presisi Hadir menuju Indonesia Maju," di Hotel Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024).

Sigit mengingatkan ada pelaksanaan Pilkada 2024, yang mana dalam gelaran pesta demokrasi itu akan ada kegiatan kampanye yang digelar pada 25 September sampai 23 November 2024.

"Tantangan kita beberapa waktu ke depan adalah kita masih menghadapi pemilihan gubernur. Di situ ada kegiatan kampanye yang akan dilaksanakan mulai tanggal 25 September sampai 23 November," kata Sigit. 

Ia pun menyinggung kasus knalpot brong yang terjadi saat masa kampanye di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, silam. Untuk itu, Sigit meminta agar penggunaan knalpot brong bisa diantisipasi agar kasus serupa tak terjadi lagi pada masa kampanye Pilkada 2024.

"Di pengalaman Pilpres kemarin, penggunaan knalpot brong ini terjadi. Nah tentunya di Pilkada nanti kecenderungan ini akan terjadi lagi. Oleh karena itu, tolong diantisipasi jangan sampai kemudian memunculkan gesekan," ucap Sigit.

 

Sigit pun meminta jajaran Korlantas Polri untuk mengantisipasi arus lalu lintas kandidat yang akan menggelar kampanye. Ia meminta agar pengaturan arus lalu lintas kerap dikoordinasikan dengan jajaran KPU dan Bawaslu di tingkat daerah.

"Bagaimana mengatur rute campaign dari satu titik sampai dengan lokasi tempat kumpul dan kembalinya. Apalagi kalau jadwalnya kemudian memiliki jadwal yang di satu hari ada beberapa calon yang laksanakan bersama-sama," ucap Sigit. 

"Jadi, betul-betul dikoordinasikan dengan jajaran KPU, dengan jajaran intelijen, sehingga kemudian pengaturan jadwal tersebut bisa terlaksana dengan baik," tutup Sigit.

Topik Menarik